Contoh lain; Ban untuk Porsche punya remark N0, N1, N2, sesuai dengan tingkat inovasi atau fiturnya, Ferrari punya remark K1, K2, Alfa Romeo punya remark AR, Tesla punya remark T0, T1, Audi punya remark A0, A1 dan BMW punya tanda bintang (star-marked).
Pengetesan tersebut memperlihatkan experience dan feel yang dirasakan driver pada saat G80 dipakaikan Ban Michelin PS4S OE BMW (Star-marked), ataupun saat memakai Ban Michelin PS4S aftermarket. Sesi tesnya dilakukan pada Dry surface dan Wet surface. Dengan Jonathan melahap tiga Lap per Ban per surface.
Beda cerita ketika di jalan basah. Giliran PS4S aftermarket yang unggul dua detik dari PS4S OE. Untuk bisa jadi yang terbaik di jalan kering, tentu mengorbankan sedikit kemampuan di jalan basah. Ban PS4S aftermarket biar pun cuma memiliki dua jenis compound di sisi dalam dan luar, juga berkat groove-nya yang lebih lebar maka membuatnya dapat mengevakuasi air lebih banyak, hingga meminimalisasi terjadinya hydroplaning.
Adapun test yang dilakukan oleh Jonathan itu, adalah untuk mengetahui performa maksimal Ban OE dan aftermarket. Kelebihan dan kekurangan keduanya akan lebih terasa saat mobil dipacu secara maksimal, yaitu diatas lintasan balap.
BMW G80 yang dipakai Jonathan merupakan salah satu lineup BMW M yang memang diciptakan, di design untuk memberikan sensasi exceptional driving. Maka memang seyogyanya G80 memakai Ban Ultra High Performance yang di tuned secara khusus, demi memaksimalkan performanya.
Jadi apakah Ban OE lebih baik daripada Ban aftermarket? Sebenarnya tergantung purpose nya. Apa yang ingin diraih? Mau seperti apa aplikasinya?
Apabila anda memiliki mobil Sport seperti BMW M, Mercedes-AMG, Honda Civic Type R, Toyota GR, track-oriented dan selalu punya Hasrat untuk membawa mobil itu ke potensi terbaiknya, maka sudah tentu anda patut mempertimbangkan Ban yang dapat mewujudkan catatan waktu Lap terbaik. Ban OE bagi masing-masing mobil yang disebutkan diatas sudah pasti yang terbaik.
Namun mau naik mobil apapun, apabila aplikasinya hanya untuk sekedar jalan-jalan di dalam kota, dengan kecepatan normal, tujuan ke mall bersama keluarga atau ke kantor saja sehari-hari, maka untuk ngotot pakai Ban kompetisi sudah tidak relevan lagi.