Selain 411, Daimler-Benz juga membuat seri Unimog S pada pertengahan 1950-an. Seri Unimog S militer adalah Unimog pertama yang dirancang untuk menjadi truk offroad daripada menjadi pekerja, dan ini adalah satu-satunya produksi seri Unimog yang memiliki mesin Otto. Daimler-Benz merancangnya dengan rangka baru, tetapi masih menggunakan drivetrain yang sama dengan seri 411.
Secara resmi, Unimog tidak dibuat untuk menjadi kendaraan militer. Setelah Perang Dunia II, Aliansi Sekutu mohon izin kepada Albert Friedrich, untuk mengembankan Unimog menjadi kendaraan operasional militer. Friedrich memberikan izin, namun menegaskan bahwa Unimog tidak memiliki tujuan militer.Â
Hasilnya 44 unit Unimog 70200, mendukung operasi tempur bagi para tentara Swiss. Kesuksesan ini membuat Swiss membeli 540 unit penerus 70200, yaitu Unimog 2010.Â
Hingga kini Unimog versi militer digunakan sebagai kendaraan pengangkut pasukan, ambulans pendukung, dan Mobile Command Center yang dilengkapi dengan peralatan komunikasi militer. Korps Marinir dan Angkatan Darat Amerika Serikat berupakan customer pengguna Unimog 419, dan kini sudah total 2416 unit dibangun untuk mereka.Â
Di Turki, telah lebih dari 5.500 Unimog berada dalam dinas aktif di Angkatan Bersenjatanya. Mereka diproduksi oleh Mercedes-Benz Trk
Desain kabin Unimog memungkinkan driver/operator punya visibility tinggi dan lebih mudah mengoperasikan kontrol. Bahkan Unimog 405 terkini memungkinkan operator untuk dapat memindahkan kemudi sesuai keperluan, gunanya untuk dapatkan posisi kerja yang lebih nyaman.
Memasuki tahun 2000 hingga kini, category pada Unimog adalah extreme off road (seri 437.4) dan carrier (seri 405 dan 409). Produksi berakhir di pabrik Gaggenau dan beralih ke pabrik pembuatan truk Mercedes-Benz di Wrth am Rhein di tahun 2002.Â
Lahirlah U-series (UHN 437,4). Dan pada Desember 2005, "Unimog U 500 Black Edition" tampil perdana dan diperuntukkan bagi para raja minyak. Ini juga merupakan model penerus "Funmog" 1994 yang memang didaulat sebagai luxury version of Unimog.