Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Penantian Checo Setelah 9 Tahun dan Kelalaian Silver Arrows di Sakhir GP

12 Desember 2020   18:07 Diperbarui: 13 Desember 2020   03:25 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah apa ada yang di benak George Russel ketika Toto Wolf menghubunginya pukul dua pagi untuk mengajaknya naik Mercedes AMG Petronas W11 di Sakhir GP.

Beberapa hari sebelumnya Lewis Hamilton; driver andalan team ex- Brawn itu mengalami beberapa gejala Covid-19 dan terpaksa tidak bisa ikut berpartisipasi.

Sebelum banyak timbul spekulasi, dari markasnya di Brackley, Inggris, Team principals segera ambil langkah cepat dengan menentukan driver mana yang available. Bocah dua puluh dua tahun yang masih hijau namun punya attitude yang lumayan cool nampaknya cukup menjajikan dan bisa jadi driver sementara.

Timnya yang baru saja dibeli oleh Dorlington Capital bersedia meminjami George untuk satu seri  (atau dua, tergantung kondisi). Dan lagipula Mercedes AMG merupakan pemasok mesin Dorlington.

Hari Selasa pagi, lima hari sebelum Sakhir GP, George sudah berada di Brackley untuk "fitting" seat nya di dalam cockpit W11. Dengan tinggi lebih sedikit dari Lewis, para Engineer kudu men-design ulang seat dan posisi pedal agar ideal.

George Russell di dalam cockpit Mercedes-AMG Petronas W11 (planetf1.com)
George Russell di dalam cockpit Mercedes-AMG Petronas W11 (planetf1.com)
Seluruh mata pun menyorot sang driver cabutan Mercedes AMG Petronas tersebut. Banyak yang mendukungnya agar bisa jadi juara, namun ada juga yang nyinyir, merasa kenapa test drivers Esteban Gutierrez atau Stoffel Vandoorne yang diberi kesempatan.

Apapun itu, kini merupakan saatnya bagi George untuk mendulang point dan dengan sedikit nasib baik, ia bisa naik podium teratas di Bahrain. Bersama mobil dan team yang sudah berpengalaman juara dunia hingga tujuh delapan kali, hal itu mungkin sekali terjadi.

Tidak buang waktu, George segera membuktikan diri dengan menjadi yang tercepat pada dua practice session hari Jumat, di depan duo Red Bull;  Max Versttapen dan Alex Albon. Pada qualifying session; Valtteri Bottas dengan W11 bernomor 77 serta Verstappen bergantian mendominasi selama tiga sesi tersebut.

Pada detik-detik terakhir Bottas berhasil merebut Pole position dari Russel dengan selisih 0,026 detik. Verstappen di grid ke-3 dibayangi oleh Charles Leclerc dari Ferrari.

Musim 2020 cukup sulit bagi sang Cavalino Rampante; Scuderia Ferrari. Sebastian Vettel, sang juara dunia empat kali yang sudah duduk selama lima tahun di dalam cockpit team papan atas tersebut akan meninggalkan mereka dan bergabung dengan Aston Martin di 2021. Leclerc yang menjadi tumpuan hari Sabtu itu berhasil mendapatkan setting terbaiknya dan mendapati posisi-4 pada grid, sementara Vettel di posisi ke-13 di belakang Albon.

Bahrain International Circuit termpat perhelatan Sakhir GP 2020 merupakan Circuit F1 yang menggunakan konfigurasi outer ring (ring terluarnya sebagai jalur utama) untuk seri F1 ini.

Dengan fasilitas super modern dan sistem penerangan LED teranyar, Circuit tersebut menggelar F1 GP pertama kali tahun 2004 dan dianugerahi Excellence Award oleh FIA sebagai Circuit dengan tingkat keamanan, teknologi, race marshal, tenaga medis terbaik dan standard tinggi lainnya pada tahun 2007.

Bahrain International Circuit (motorauthority.com)
Bahrain International Circuit (motorauthority.com)
Lampu merah padam pada Minggu pukul 6 sore waktu setempat, raungan mesin V6 Turbo  pada dua puluh mobil F1 membahana. Balap sepanjang delapan puluh tujuh Lap dimulai.

Russel yang berada di urutan ke-2 melakukan salah satu start terbaiknya hingga berhasil masuk sisi dalam pada Turn 1 yang diberinama "Michael  Schumacher Turn" dan overtaking posisi pertama dari Valtteri Bottas. Pete Bonnington; Race Engineer Lewis terus mengawal Russell dan layaknya seorang "coach", Pete yang akrab disapa Bono itu memberikan banyak masukan dan paduan teknikal pada Russell, termasuk pemilihan engine management ataupun penempatan tombol.

Memasuki Turn 4 Sergio "Checo" Perez dengan Racing Point BWT-Mercedes bernomor 11 sudah hampir berhasil overtake Verstappen, namun Charles Leclerc melakukan late breaking dan masuk dari sisi dalam, bersenggolan dengan bagian kanan belakang Racing Point milik Checo.

Di sisi terluar Verstappen berusaha menghindari tabrakan dengan keluar jalur hingga menyentuh barrier dan tidak bergerak lagi. Leclerc yang mengalami kerusakan roda depan kanan juga terpaksa retired.

Checo malah berhasil masuk lintasan kembali dan bergabung di posisi buncit. Akibat peristiwa itu Leclerc dikenakan penalty dengan turun tiga posisi pada grid di Grand Prix Abu Dhabi tgl 13 Desember besok.

start pada Sakhir GP 2020 (bna.bh)
start pada Sakhir GP 2020 (bna.bh)
Insiden melibatkan Ferrari, Red Bull Honda dan Racing Point Mercedes (sportsrush.com)
Insiden melibatkan Ferrari, Red Bull Honda dan Racing Point Mercedes (sportsrush.com)
Safety Car pun diluncurkan hingga Lap 7. Carlos Sainz Jr. dari McLaren overtake Bottas di Turn 1, namun melebar selepas turn 3 hingga Bottas kembali mengambil posisi ke-2 tersebut. Persaingan begitu menarik, di Lap 20 Albon overtake Lando Norris di McLaren di Turn 5. Selanjutnya Checo mengambil posisi Norris.

Lalu menekan Albon pada Lap 21 dan mengambil posisi ke-7 tersebut. Checo terus merangsek naik ke posisi-10 hingga di Lap 50. Semua team telah melakukan pitstop putaran pertama. Russell masih memimpin, diikuti Bottas dan Sainz.

Insiden kembali terjadi pada lap 54 dimana Nicholas Latifi dari Williams  yang saat itu di posisi ke-13, mengalami kebocoran oli, hingga diadakan Virtual Safety Car (VSC) -penjelasan VSC bisa disimak di artikel saya sebelumnya berjudul "Mengenal Safety Car"- Ketika beberapa driver terdepan masuk Pit dalam periode VSC ini, Checo tetap di lintasan dan berhasil naik ke posisi ke-3, setelah overtake Renault milik Esteban Ocon di Lap 57 dan teammate nya; Lance Stroll yang melebar di turn-5.

Pada lap 61, Jack Aitken; pembalap Williams di urutan ke-15 mengalami spinning hingga menyenggol barrier berakibat rusaknya front wing. VSC kembali diadakan dan inilah yang menjadi awal malapetaka bagi Mercedes-AMG Petronas.

Russell dan Bottas kembali dipanggil masuk Pit di lap 63. Masalah komunikasi radio kepada kru ban Mercedes-AMG Petronas menyebabkan kebingungan tentang Crew mana yang harus bersiap terlebih dahulu. W11 Russell dipasangi dengan jatah Ban depan milik Bottas.

Bottas mengantri di belakang Russel dan setiba gilirannya dipasangi Ban, terjadi kebingungan karena bercampur dengan Ban dari mobil Russel. Ban mobil kiri depan itu kembali dilepas dan dipasangi Ban milik Bottas yang sebelumnya. Ini untuk menghindari penalty. Karena di Formula 1, semua Driver memiliki Pitcrew masing-masing dengan jatah Ban sendiri-sendiri juga.

Akibatnya Russell kembali dipanggil masuk Pit, "OK George, we need to box, we have mixed tires on the car" suara Bono kembali membahana di ear piece George. Ia sungguh tak percaya bahwa harus kembali masuk Pit pada lap berikutnya untuk dipasangi satu set Bannya sendiri. Hal ini menyebabkan duo Silver Arrows melorot ke urutan ke-4 dan ke-5, di belakang para tiga teratas; Checo, Ocon, dan Stroll.

Mercedes AMG Petronas melakukan Pit Stop (f1grandprix.com)
Mercedes AMG Petronas melakukan Pit Stop (f1grandprix.com)
Di Lap 69; Bono kembali menyemangati Russel; "this should be tire advantage". Russell dengan set Ban baru kembali menantang Bottas dengan overtake di turn-7. Setelahnya giliran Stroll dan Ocon. Hingga Lap 73 Russel kembali bertengger di posisi ke-2 mengejar Race Leader; Checo. Sementara Bottas turun ke urutan ke-9 karena Hard Compound tire nya sudah aus, sementara lawan-lawannya; Russell, Sainz, Daniel Ricciardo (Renault), Albon dan Dani Kvyat (Alpha Tauri) sudah dipakaikan Ban medium compound yang masih baru.

Pada lap 78, W11 milik Russell mengalami tyre puncture pada kiri belakang, hingga memaksanya kembali masuk Pit untuk ganti satu set ban baru, lagi. Ia bergabung kembali ke lintasan di posisi ke-14. Bono menyemangati Russel kembali; "I'm sharing your feelings there mate. Let's just get your head down" Russell pun berjuang kembali ke posisi ke-9 dengan Ban Soft Compound baru di final lap demi mendapatkan Championship Point pertamanya, dan 1 Point untuk fastest lap dalam balapan. Sementara Mercedes-AMG Petronas terancam dikenakan denda akibat kelalaian mereka dalam Pit.

Pada Lap terakhir Sergio Perez tidak percaya bahwa dirinya yang merangkak dari buncit, bisa memenangkan Grand Prix untuk Racing Point, kemenangan pertama dalam karir balapannya yang ke-190, penantian selama Sembilan tahun. Diikuti oleh Ocon, dan Stroll. Duo Racing Point mewarnai podium Sakhir GP 2020. Ini adalah kemenangan pertama Racing Point sebagai konstruktor.

Sebelum bernama Racing Point, team papan tengah ini sudah berkontribusi di F1 sejak 1993 dengan Eddie Jordan sebagai founder nya. Team Jordan Grand Prix terakhir kali memenangkan perlombaan di Grand Prix Brazil tahun 2003. Untuk Sergio Prez, ia merupakan pembalap F1 Meksiko pertama yang memenangkan perlombaan sejak Pedro Rodrguez menang di Grand Prix Belgia tahun 1970. Esteban Ocon meraih podium F1 pertamanya. Double podium mengganjar Racing Point akan 40 points dan membawa mereka kembali ke posisi ke-3 di Constructor's Championship, setelah sebelumnya kehilangan posisi itu dari McLaren di balapan sebelumnya.

Terlepas dari anggapan orang atas nasib baiknya karena Russel harus masuk Pit menjelang Final Lap; Checo yakin ia layak menang karena mampu menahan Russell sebelum pembalap Inggris itu dipaksa masuk pit karena tyre puncture.

Sementara Russell membantah penilaian Perez dan merasa dia memiliki kecepatan untuk menang. Yang pasti Russell juga membuat Mercedes terkesan dengan determinasi yang diperlihatkannya dalam mengatasi tekanan yang bervariasi di Bahrain.

Kemenangan untuk Perez tentu akan semakin menguatkan posisinya agar bisa duduk di Red Bull Racing tahun 2021 menggantikan Albon. Sementara Valtteri Bottas mendapatkan banyak kritik baik dari media maupun dari Mercedes sendiri, atas performanya di Bahrain.

George Russell harus puas finish di urutan ke-8 (inews.co.uk)
George Russell harus puas finish di urutan ke-8 (inews.co.uk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun