Justru ini merupakan kesempatan si anak juga untuk melakukan pekerjaan rumah. Misalnya memandikan hewan piaraan, membersihkan kamar, mencuci sepedanya atau bantu-bantu ayah mengecat rumah, mencuci mobil, memperbaiki lemari dan sebagainya.Â
Berbagilah tugas dengan anak. Buatkan schedule untuknya mulai dari pagi, waktu belajar, makan hingga bermain. Print dan pasang di dinding.
Tidak benar melimpahkan tugas Pendidikan anak ke Istri saja. Karena itu merupakan tanggung jawab berdua. Jangan berpikir ayah sudah sibuk dengan pekerjaan kantor hingga tidak bisa diganggu.Â
Padahal Istri juga tidak kalah sibuk; masak cuci baju, menyapu, menyetrika dan sebagainya. Berbagi tugaslah. Â Diskusi sekeluarga secara berkala, sambil meminta komitmen anak untuk ikut schedule.
 Awalnya mungkin sulit, namun jika terus menerus didorong, maka akan terbiasa. BISA KARENA BIASA. Selamat menjadi Guru bagi para buah hati kita, para orangtua Indonesia.