Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Belajar dari Kisah Epik Ford Vs Ferrari di Le Mans 1966

26 Desember 2019   00:05 Diperbarui: 14 Maret 2020   22:02 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia bahkan pernah membalap di Formula 1 pada tahun 1958 s/d 1959, sebelum akhirnya memenangi Balap ketahanan 24 jam di Le Mans tahun 1959 dengan mengendarai Aston Martin DBR1.  Namun sayang karena punya masalah jantung, Shelby berhenti membalap dan membuka Shelby Americans yaitu Custom builder untuk mobil performa tinggi. 

Salah satu proyeknya adalah memodifikasi mobil asal Inggris; AC Ace dengan menanamkan mesin Ford V8 hingga lahirlah AC Cobra yang sampai sekarang dikenal dengan nama Shelby Cobra.

nytimes.com
nytimes.com
motor1.com
motor1.com
Untuk proyek ambisius Ford ini Shelby mengikutsertakan Ken Miles untuk menjadi Chief Test Driver. Miles selain merupakan pembalap yang presisi juga merupakan mekanik yang handal. 

Ia memulai karir balap di Kejuaraan Nasional SCCA (Sport Car Club of America) tahun 1951; Miles banyak berkontribusi dalam design, konstruksi mobil balap MG, Porsche 550 di beberapa team sebelumnya. 

Ia juga pernah mencicipi Formula 1 di tahun 1961. Miles merasa bahwa dirinya terlahir sebagai mekanik dan membalap sebagai hobby, untuk menguji mobil balap bukan melulu untuk mendapatkan trophy.

altdriver.com
altdriver.com
Setelah beberapa bulan melelahkan yang penuh dengan test run, wind tunnel, Analisa mesin dan aerodinamika, beberapa modifikasi pada rem, meng- improve pengendalian dan efisiensi bahan bakar, GT-40 MkII dengan displacement 7.0 L dan konfigurasi V8 yang dikemudikan oleh Ken Miles mencicipi indahnya kemenangan di Daytona 2000 di bulan Februari tahun 1965. Sukses terulang kembali di Sebring 12 hrs pada tahun yang sama. 

Namun sayang mereka gagal finish di Le Mans 24 hrs. Biarpun mereka mencetak lap tercepat disana dengan memacu GT-40 hingga kecepatan 357 km/h di Mulsanne straight, Le Mans. Di dalam film, Shelby mengatakan pada Henry Ford II bahwa Lap Record yang mengungguli Ferrari 250 LM tersebut membuat Enzo Ferrari gentar.

gtplanet.net
gtplanet.net
automobilemag.com
automobilemag.com
Tahun 1966, GT-40 membukukan lebih banyak lagi kemenangan yaitu di Daytona, Sebring dan LeMans. Dan tidak tanggung-tanggung, dari dua team Ford yang diturunkan (satu team punya empat mobil), tiga mobil mereka menduduki tiga peringkat teratas dalam masing-masing Grand Prix. 

Ken Miles, Bruce McLaren, Mark Donohue, Denny Hulme, Chris Amon, Lloyd Ruby dan Mario Andretti berjaya sebagai para driver Ford GT-40 di masa keemasan itu.

insidehook.com
insidehook.com
Di Le Mans pada tahun itu yang juga menjadi race klimaks dalam film Ford V Ferrari; Ken Miles Bersama driver tandemnya; Denny Hulme berjuang dalam race yang melelahkan itu, terus merangkak naik posisi hingga duel melawan Ferrari yang dikemudikan Lorenzo Bandini. 

Hasil kerja keras mereka terbayar saat Ford GT-40 MkII itu dapat terus dipacu habis-habisan pada malam hingga dini hari di saat mobil lain -termasuk para Ferrari- mengalami overheating dan yang lain menghemat tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun