Hello para daily drivers di Tanah Air. Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas mengenai Rotasi Ban. Untuk apa Ban di rotasi? Agar keempat Ban mengalami wear yang sama dan habis merata. Hal ini akan membuat performa Ban lebih maksimal dan Ban awet.Â
Kali ini mari kita bahas mengenai Spooring dan Balancing yang juga erat kaitannya dengan Rotasi Ban. Mungkin banyak yang pernah dengar atau lihat di buku service kendaraan; Spooring dan Balancing. Apa sih Spooring dan Balancing itu?.
![bavarianautotechnik.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/04/hunter-wheel-alignment-5de7db79097f3648e42a6642.jpg?t=o&v=770)
Pendeknya begini; Spooring melakukan penyetelan pada steering -bukan roda-. Sementara Balancing melakukan penyeimbangan pada keempat roda (Velg dan ban).
"Steering" adalah sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan komponen yang saling berkaitan, yang menghubungkan kendaraan dengan roda depan dan mengarahkan roda depan sesuai yang diinginkan pengemudi. Â
![themufflerman.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/04/services-secondary-suspension-5de7deee097f36727d7f5ce2.jpg?t=o&v=770)
Mengatur ulang posisi steering agar sudut geometri roda depan kembali dalam posisi semula sesuai spesifikasi pabrik. Spooring yang proper akan berefek mengembalikan keselarasan kontak antara Ban dengan permukaan jalan.
Spooring berasal dari kata Bahasa Belanda; Spoor, yang artinya jalan pemandu. Kata "Spooring" populer di Indonesia. Di negara lain lebih dikenal dengan istilah Wheel Alignment.
Spooring bertujuan agar Ban lebih awet dan keausannya menjadi lebih merata serta Ban berotasi lurus tanpa kecenderungan "narik". Kita akan tahu bahwa kendaraan kita perlu di Spooring jika:
![viciousoffroad.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/04/2d6090e8943c100581440050568b6442-5de7dee4d541df424f361c22.jpg?t=o&v=770)
![autocar-inspection.blogspot.com/](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/04/car-pulls-left-when-braking-png-5de7dff9d541df78c971b792.png?t=o&v=770)
- Kondisi keausan Ban (tire wear) yang tidak merata
- Mobil cenderung "narik" ke kiri atau ke kanan. Tidak bisa jalan lurus.
- Mobil tidak berjalan lurus meskipun posisi roda kemudi lurus
- Adanya getaran pada roda kemudi.
Spooring baik dilakukan pada setiap pergantian Velg atau Ban depan dan berkala pada 20,000 Km. Ada tiga penyetelan sudut dasar dalam Spooring; Caster, Camber dan Toe;
CASTER
Sudut Caster akan berpengaruh pada keseimbangan pengemudian, stabilitas dan saat mobil memasuki tikungan. Caster adalah sudut steering pada sumbu roda depan yang dilihat dari samping kendaraan.
Jika sudut Steering mendekat kearah pengemudi, maka disebut Positive Caster. Jika sudut Steering menjauh dari arah pengemudi maka disebut Negative Caster.
![bridgestonetire.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/04/caster-tire-alignment-5de7e418097f3675ea178442.png?t=o&v=770)
Dilihat dari arah depan kendaraan; sudut ke luar ataupun ke dalam terhadap garis lurus Ban. Jika sudut pada bagian bawah Ban terlalu banyak keluar maka disebut Camber negative.Â
Jika sudut pada bagian atas Ban yang terlalu banyak keluar maka disebut Camber positive. Bearing, ball-joint dan suspension parts punya peran dalam penyetelan Camber
![bridgestonetire.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/04/camber-tire-alignment-5de7e4d8097f361f187ea702.png?t=o&v=770)
Jika Caster dilihat dari samping, Camber dilihat dari depan, maka Toe dilihat dari atas kendaraan. Dengan mengambil garis tengah pada masing-masing kedua Ban depan; penyetelan Toe dilihat dari tingkat seberapa banyak bagian depan Ban masuk kea rah dalam ataupun keluar.Â
Gampangnya begini.. Berdirilah dengan kedua kaki sejajar dengan bahu. Perhatikan posisi kedua ujung kaki. Jika kedua ujung kaki saling menjauh maka itu disebut Toe-out. Sebaliknya jika kedua ujung kaki saling mendekat itu disebut Toe-in.
![bridgestonetire.com | Gambar Ban dibawah ini adalah contoh kerusakan Ban yang disebabkan karena Toe;](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/toe-tire-alignment-5de7efc9d541df6f3b0af044.png?t=o&v=770)
![copelandchevrolet.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/toe-tire-wear-5de7e98d097f3661ff09a932.jpg?t=o&v=770)
![yokohama.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/feathered-tire-5de7f110097f360e0572ace2.jpg?t=o&v=770)
Caranya adalah dengan berdiri menghadap sisi luar Ban dan usapkan telapak tangan dari sisi terluar ke sisi terdalam telapak Ban, lalu tarik kembali tangan ke sisi terluar Ban, seperti pada gambar dibawah;
![feathered-tire-check-5de7e95ad541df1f740d2462.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/feathered-tire-check-5de7e95ad541df1f740d2462.png?t=o&v=770)
Semakin mobil anda sering melalui kondisi jalan yang tidak normal/ load berlebihan/ berganti-ganti pengemudi, maka frekuensi Spooring harus menjadi lebih sering. Karena pergerakan atau pergeseran mekanikal pada steering parts yang berpotensi mengubah posisi steering dan sudut geometri Roda. Â
TIRE BALANCINGÂ Â
Balancing adalah penyeimbangan kombinasi berat Ban dengan Velg agar putaran Roda lurus (tidak godeg). Pada saat roda (Ban dengan velg) berputar gelinding pada permukaan jalan, mereka akan menyalurkan gaya dan torsi pada sumbu roda.Â
Balancing memastikan agar beban tiap velg dan Ban terdistribusi dengan baik dan merata pada seluruh lingkar Ban dan velg tersebut. Jika sudah demikian maka Ban akan ngegelinding dengan enak, habisnya merata dan awet. Berkendara pun jadi nyaman.
![tyremarket.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/balancing-5de7ed36097f367aa26352c2.jpg?t=o&v=770)
- Adanya goyangan keatas maupun kebawah
- Bergetar hingga terasa pada Kemudi
- Bergetar hingga terasa pada lantai lantai mobil dan tempat duduk
Balancing dengan menggunakan Tire Balancer dilakukan dengan cepat dan mudah. Hanya memasang tambahan berat beberapa puluh gram pada velg. Namun pekerjaan ini sangat penting dan presisi. Demi kenyamanan berkendara.
Ada dua macam Tire Balancing dasar;
Static Balance
Static Balancing selayaknya dilakukan pada Ban dan velg yang baru dipasang. Dan dilakukan rutin selama 20,000 kilometer sekali.
Dynamic Balance
Jika ditemukan ketidakseimbangan (tampil di display Tire Balancer) maka Mekanik akan menambahkan berat dengan cara yaitu menambahkan Zinc pada velg.Â
Zinc adalah campuran Tembaga yang sudah dicetak dengan beberapa variasi bentuk dan berat. Peletakan Zinc pada velg disesuaikan dengan model velg.
![wikipedia.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/zinc-5de7ee86d541df6bb14d9432.jpg?t=o&v=770)
![exportersindia.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/12/05/zinc-10gr-5de7ee76d541df2ccd649792.jpg?t=o&v=770)
Jadi para Daily drivers dan Car enthusiasts Indonesia, segera cek buku service mobil anda, kapankah terakhir dilakukan Spooring dan Balancing? Jika sudah lebih lama, lebih baik segera cari waktu dan arahkan mobil ke Tire Shop atau Bengkel langganan.Â
Jangan sungkan berkomunikasi dengan mekanik atau sales counter nya apabila ternyata setelah di Spooring Balance, mobil masih terasa narik ataupun ada vibrasi.
Spooring dan Balancing rutin akan menjadikan kaki-kaki mobil kita sehat, mengemudi jadi aman dan nyaman, dan tercipta mobility yang lebih baik di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI