Mohon tunggu...
Andre Hendra Gunadi
Andre Hendra Gunadi Mohon Tunggu... Penulis - Every man's life is a fairy tale written by God's fingers

Shopping Mall Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bertahan di Sengitnya Persaingan

9 Agustus 2020   14:10 Diperbarui: 9 Agustus 2020   14:25 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indoor theme park yang diklaim terbesar pada masanya (Photo: TripAdvisor)

Selain itu komposisi ruang tenant awal juga dianggap kurang ideal dengan tenancy mix yang kurang menarik. Uniknya, mall ini dikelilingi oleh ruko & rukan yang menempel pada bangunan mall maupun tower apartemen, sehingga bentuk fisik bangunan mall tidak terlihat. Ini termasuk anomali karena sebagian besar mall rata-rata menonjolkan desain bangunannya yang megah, mewah atau modern. 

Entah kesalahan awal pengelola yang ingin memaksimalkan area komersialnya atau memang konsep dari awalnya memang dibuat seperti itu? Karena mall berikutnya yang dikembangkan, seperti Grand Galaxy Park dan yang lebih baru lagi PIK Avenue malah tidak terkontaminasi dengan tambahan ruko atau rukan.         

Mall dikelilingi oleh ruko & rukan yang menempel pada bangunan mall dan juga apartemen.
Mall dikelilingi oleh ruko & rukan yang menempel pada bangunan mall dan juga apartemen.

Namun owner yang sudah dipegang generasi ke-2 cukup menyadari hal tersebut, hingga akhirnya mall mengalami rejuvenate padahal mall baru berjalan 2-3 tahun! Tenancy mix diatur ulang, lay-out mall dirubah menjadi consumer friendly, terdapat beberapa zona retail baru yang memberikan customer experience yang berbeda, tenant crowd puller diundang masuk dengan beragam sweetener, komposisi tenant F&B diperbanyak, program promosinya menarik dengan event yang traffic puller!

Saya pun bangga pernah menjadi bagian dari proses perjuangan awal mall ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun