Menurut survei dan penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga, generasi muda saat ini lebih tertarik pada solusi yang bisa membantu mereka memecahkan masalah nyata yang mereka hadapi, seperti ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, dan ketidakpastian karir. Mereka lebih menghargai program-program yang bisa membantu mereka mengembangkan keterampilan baru, mendapatkan pengalaman kerja yang relevan, atau mendapatkan akses ke sumber daya yang mendukung pengembangan pribadi dan profesional.
Oleh karena itu, program kopi gratis mungkin menarik perhatian dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya, generasi muda butuh lebih dari sekadar kopi untuk menghadapi tantangan masa depan.
Wacana mengenai kopi gratis mungkin hanyalah salah satu dari sekian banyak ide yang muncul dalam upaya mendekati dan melibatkan Gen Z. Namun, jika kita ingin benar-benar mendukung perkembangan generasi muda, kita harus fokus pada solusi yang lebih mendalam dan berdampak jangka panjang. Gen Z bukanlah generasi yang hanya peduli pada hal-hal yang superfisial. Mereka adalah generasi yang kritis, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global. Untuk itu, kita perlu memberikan mereka alat, pengetahuan, dan dukungan yang mereka butuhkan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Kopi gratis mungkin bisa menjadi pemanis, tetapi kita tidak boleh melupakan bahwa yang mereka butuhkan adalah solusi nyata yang bisa membantu mereka berkembang dan menghadapi tantangan di masa depan. Kebijakan yang tepat untuk Gen Z haruslah kebijakan yang memberdayakan mereka, memberi mereka kesempatan, dan mendukung mereka dalam menciptakan perubahan positif bagi diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H