Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perselingkuhan dalam Perspektif Sosial "Realitas atau Rasionalisasi?"

21 Juni 2024   12:01 Diperbarui: 21 Juni 2024   17:29 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pandangan saya, perselingkuhan tidak pernah bisa sepenuhnya dibenarkan. Tindakan ini merusak fondasi hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan komitmen. Sebagai masyarakat, kita perlu menghargai nilai-nilai ini dan bekerja menuju komunikasi yang lebih baik dan pemahaman dalam hubungan. Menghindari perselingkuhan bukan hanya soal moralitas, tetapi juga tentang menghargai perasaan dan kesejahteraan orang lain.

Menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam hubungan dengan jujur dan terbuka adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan dan menjaga keharmonisan. Alih-alih mencari pelarian melalui perselingkuhan, mari kita belajar untuk lebih empati, mendengarkan, dan bekerja sama dalam menghadapi setiap tantangan dalam hubungan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun