Dalam pandangan saya, perselingkuhan tidak pernah bisa sepenuhnya dibenarkan. Tindakan ini merusak fondasi hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan komitmen. Sebagai masyarakat, kita perlu menghargai nilai-nilai ini dan bekerja menuju komunikasi yang lebih baik dan pemahaman dalam hubungan. Menghindari perselingkuhan bukan hanya soal moralitas, tetapi juga tentang menghargai perasaan dan kesejahteraan orang lain.
Menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam hubungan dengan jujur dan terbuka adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan dan menjaga keharmonisan. Alih-alih mencari pelarian melalui perselingkuhan, mari kita belajar untuk lebih empati, mendengarkan, dan bekerja sama dalam menghadapi setiap tantangan dalam hubungan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H