Dukungan Inovasi: Investor bisa mendukung proyek atau usaha baru yang inovatif dan menarik.
Keterlibatan Langsung: Crowdfunding memungkinkan investor merasa lebih terlibat dalam proyek yang mereka dukung.
Akses Awal: Investor sering kali mendapatkan akses awal ke produk atau layanan yang didukung.
Kekurangan:
Risiko Tinggi: Banyak proyek crowdfunding yang gagal atau tidak memenuhi harapan, sehingga investor bisa kehilangan uang mereka.
Likuiditas Terbatas: Investasi dalam crowdfunding biasanya tidak likuid dan tidak bisa dijual atau diperdagangkan dengan mudah.
Kurangnya Jaminan: Tidak ada jaminan bahwa proyek yang didukung akan berhasil atau memberikan pengembalian.
Ragam investasi keuangan masa kini menawarkan berbagai pilihan yang menarik bagi Gen Z. Akses informasi yang luas dan teknologi yang terus berkembang, generasi ini memiliki kesempatan untuk berinvestasi dengan cara yang lebih mudah, transparan, dan sesuai dengan nilai-nilai mereka. Meskipun demikian, penting sekali untuk memahami risiko yang ada dan melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Melalui pendekatan yang tepat, investasi ini bisa menjadi alat yang efektif untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H