Kekurangan:
Biaya Pengelolaan: Reksa dana sering kali mengenakan biaya pengelolaan yang bisa mengurangi keuntungan.
Potensi Keuntungan Terbatas: Karena diversifikasi, potensi keuntungan mungkin tidak setinggi investasi langsung pada saham individual.
Risiko Pasar: Meskipun diversifikasi membantu mengurangi risiko, rekasa dana dan ETF tetap bisa mengalami kerugian jika pasar mengalami penurunan.
4. Peer to Peer Lending
Peer to peer (P2P) lending adalah model investasi yang memungkinkan individu meminjamkan uang langsung kepada peminjam melalui platform online. Gen Z tertarik pada investasi ini karena memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan deposito bank, serta memungkinkan mereka mendukung usaha kecil dan menengah. Contoh dari P2P Lending seperti: KoinWorks, Investree, Modalku, dll.
Kelebihan:
Pengembalian Tinggi: P2P lending sering menawarkan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan deposito bank tradisional.
Dampak Sosial: Investor bisa memilih untuk mendanai usaha kecil atau individu yang membutuhkan pinjaman, sehingga memberikan dampak positif.
Diversifikasi Portofolio: Menambahkan P2P lending ke dalam portofolio bisa membantu diversifikasi sumber penghasilan.
Kekurangan:
Risiko Kredit: Peminjam mungkin gagal membayar pinjaman mereka, sehingga investor bisa kehilangan uang.