Maka rawe rawe rantas malang malang putung, minggir semua, tidak mau minggir, hancur. Maka sesi curhat sahabat saya tadi berakhir dengan linangan air mata, dan tepukan hangat saya di pundaknya. Yang pada akhirnya ia, sahabat saya tadi, berucap, "mau ditraktir bakso di mana?"
Saya mengangguk dan tersenyum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!