Jika telah tiba saatnya, seluruh energi, waktu, dan materi akan digunakan untuk mengevaluasi diri , sebaliknya pihak yang menang dapat pula menggunakannya untuk kemajuan dan kebaikan bersama, karena perhatian tidak terbagi dan terganggu oleh pihak yang kalah, yang merasa dirinya dirugikan.
Sebagai bangsa yang besar, layaknya perhatian tertuju kepada kepentingan dan kebaikan bersama. Ini akan terjadi jika kita sudah cerdas dan bijak berdemokrasi dan berpolitik, karena muara dari keduanya adalah kebaikan bersama, tetapi bukan kepentingan dan ambisi pribadi.
Jabatan-jabatan publik adalah amanat politis yang diberikan masyarakat kepada mereka yang dipercaya mampu mengembannya secara bertanggung jawab. Demikian, tidak dibenarkan jika amanat ini seolah dipaksakan dengan segala macam cara agar memenangkan kepentingan dan ambisi pribadi.
Semoga pada akhirnya bangsa ini semakin cerdas berdemokrasi dan bijak berpolitik demi kepentingan dan kebaikan bersama, tetapi bukan mengejar dan memenuhi kepentingan dan ambisi pribadi. Kita berharap agar geliat demokrasi dan percaturan politik akan menjadi lebih baik ke depannya demi Indonesia yang lebih maju dan berintegritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H