Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Guru - Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis opini di HU Flores Pos. Sudah menulis 2 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA dan IMAN YANG MEMBUMI. Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Way of Life Generasai Milenial dan Gen Z

13 Juni 2024   09:52 Diperbarui: 14 Juni 2024   19:05 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ4zS6V8WQ1h4GTnDEo1AONz35RgFrVSrgfTg&s

YOLO (You Only Live Once) menekankan filosofi bahwa hidup ini hanya sekali, sehingga seseorang harus memanfaatkan setiap peluang dan mengejar pengalaman yang bermakna. Ini sering digunakan untuk mendukung keputusan yang dianggap sebagai langkah petualangan atau berani.

Istilah YOLO lebih banyak berdampak positif karena orang akan lebih menikmati hidup tanpa membuang waktu untuk memikirkan pendapat orang lain ataupun keadaan yang mengikatnya. Tapi, sikap YOLO juga bisa membawa dampak negatif kalau orang tersebut tidak dapat mengontrolnya, sehingga dia menjadi lebih sembrono dalam mengambil keputusan.

FOMO (Fear of Missing Out) merujuk pada rasa takut untuk melewatkan atau tidak ikut serta dalam kegiatan atau pengalaman tertentu yang dianggap sebagai tren atau penting. Orang yang mengalami FOMO mungkin merasa tertekan atau cemas karena merasa terpinggirkan dari kegiatan yang dianggap "harus dilakukan."

FOMO adalah suatu kondisi di mana seseorang seringkali merasa khawatir karena ketinggalan kabar atau tren yang saat itu sedang berlangsung. Biasanya, banyak generasi muda yang mengalami hal ini karena terpengaruh dari media sosial, karena takut dicap ketinggalan zaman dan enggak gaul.

Mereka juga beranggapan bahwa orang lain selalu bersenang-senang dan memiliki kehidupan yang jauh lebih baik daripada mereka. Perasaan takut tertinggal ini kemudian menimbulkan kecemasan yang bisa memicu stres berlebihan.

Istilah FOMO pertama kali diperkenalkan pada 2004 dan semakin sering digunakan sejak 2010. Istilah FOMO kemudian masuk kamus Oxford pada 2013.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun