Â
       Meraih berarti menggapai/memperoleh/mendapatkan. Prestasi (prestise) adalah buah/hasil dari perjuangan, dan kehormatan yang diperoleh karena sesuatu yang telah diperbuat oleh seseorang. Dengannya meraih prestasi dapat dirumuskan sebagai sebuah usaha atau tindakan untuk menggapai/memperoleh/mendapatkan buah atau hasil dari perjuangan, dan serentak dengannya merupakan kehormatan yang diperoleh karena telah melaksanakan tugas dengan penuh pengorbanan (sebagai guru: mendidik dan mengajar, murid: belajar).
Â
Bila kembali merujuk pada perikop Lukas, sama dengan tanah yang baik, yaitu "orang yang mengeluarkan buah dalam ketekunan". Orang akan mampu mengeluarkan/menghasilkan buah dalam hidupnya bila telah "mendengarkan dan meresapkan" Firman dalam hatinya. Ini berarti bahwa buah/hasil/kehormatan akan diperoleh jika telah menyimak sesuatu dengan saksama dan menjadikan "sesuatu" itu sebagai bagian dari dirinya.
Â
       Sebagai siswa, prestasi adalah buah/hasil/kehormatan yang akan diperoleh jika Anda telah mendengarkan dan meresapkan pengajaran dengan baik. Anda seharusnya menjadikan setiap pengajaran Bapak/Ibu guru sebagai bagian diri Anda, yang dengannya Anda kemudian akan "mengeluarkannya" dalam rupa buah/hasil/kehormatan yang memuaskan, yang tentunya dalam prestasi yang memuaskan pula.
Â
       Dan lebih lagi, jika Anda meresapkan Firman yang adalah Allah itu dalam hati, dengannya Firman itu akan merajai dan menguasai keseluruhan diri dan perjuangan diri Anda, yang pastinya Anda tentu akan menghasilkan buah yang melimpah dalam keseluruhan perjuangan Anda sebagai seorang pelajar.
Â
Â
Catatan Akhir