Mohon tunggu...
Andreas Neke
Andreas Neke Mohon Tunggu... Guru - Pegiat media sosial

Andreas Neke lahir di Sobo (Mangulewa) pada 08/03/80. Pendidikan Dasar di SDI Waruwaja. Pendidikan Menengah di SMPN 2 Bajawa dan SMAN Bajawa. Selanjutnya ke Seminari KPA St. Paulus Mataloko (2 tahun) , dan Pendidikan Calon Imam Kapusin (OFM Cap) di Sibolga (1 tahun), Parapat (1 tahun) , Nias (1 tahun), STFT St. Yohanes Pematangsiantar (4 tahun), TOP di Paroki St. Fransiskus Xaverius Ndondo (10 bulan), serta Pasca Sarjana (2 tahun). Pernah mengajar di SMA St. Clemens Boawae (2010-2017). Saat ini mengajar di SMK Sanjaya Bajawa. Aktif menulis opini di HU Flores Pos. Sudah menulis 2 buah buku yang berjudul REMAJA DAN PERGUMULAN JATI DIRINYA dan IMAN YANG MEMBUMI. Tinggal di Padhawoli, Kel. Trikora, Bajawa, Flores, NTT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Remaja dan Sosialisasi Diri

27 Mei 2024   07:05 Diperbarui: 27 Mei 2024   07:15 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Catatan Akhir

 

https://www.sonora.id/read/423783801/5-penyebab-terjadinya-pergaulan-bebas-yang-menyesatkan
https://www.sonora.id/read/423783801/5-penyebab-terjadinya-pergaulan-bebas-yang-menyesatkan
https://www.sonora.id/read/423783801/5-penyebab-terjadinya-pergaulan-bebas-yang-menyesatkan
https://www.sonora.id/read/423783801/5-penyebab-terjadinya-pergaulan-bebas-yang-menyesatkan

              Ensiklik Caritas in Veritate mengungkapkan bahwa martabat atau harga diri seseorang bergantung dari apa yang diperbuat untuk orang lain, bukan karena apa yang dimilikinya. Anda boleh saja menggunakan semua waktu, tempat, dan sarana untuk mengungkapkan realitas diri Anda. Tetapi sadarlah bahwa orang lain yang akan mengalami efeknya. Pikirkanlah efek dari setiap tindakan Anda. So, wujudkanlah eksistensi diri Anda dalam konteks bahwa Anda adalah orang yang terpelajar dan terdidik. Lebih lagi, wujudkanlah eksistensi diri Anda dalam konteks bahwa Anda adalah seorang yang beriman dan bermoral.

 

 

Panduan dan Susunan Acara BINA ROHANI:

 

  • Lagu Pembuka (Pilih salah satu lagu Roh Kudus)
  • Doa Pembuka (Spontan)
  • Konferensi:
  • (Lihat teks: Remaja dan Sosialisasi Diri). Bahan yang ada hanya sebagai "panduan". Gagasan yang ada boleh dikembangkan lebih lanjut untuk memperkaya dan memperdalam refleksi diri peserta didik.
  • Pertanyaan panduan (untuk direfleksikan dan dijawab secara pribadi, boleh secara tertulis atau lisan ketika kegiatan berlangsung), diberikan setelah bahan konferensi dipresentasikan:
  • Apakah Anda biasanya merenungkan/merencanakan setiap kegiatan yang akan Anda lakukan?
  • Rumuskanlah setiap kegiatan yang biasa Anda kerjakan (waktu: pagi, siang, sore, malam: tempat: rumah/kost/asrama, sekolah, atau tempat yang biasanya dominan dalam hidup Anda; orang: dengan siapa saja Anda bertemu dan biasanya apa saja yang Anda percakapkan/kerjakan bersama orang-orang tersebut; sarana: sarana-sarana yang biasa Anda gunakan untuk beraktivitas (pisau, piring, buku, balpoint, TV, koran, HP, dll: untuk apa sarana itu digunakan?).           
  • Apakah Anda sudah menggunakan waktu yang ada dengan baik atau semuanya serba tidak jelas dan mengambang?
  • Apakah Anda bergaul dengan orang yang tepat untuk mengungkapkan realitas diri Anda, ataukah dengan siapa saja tanpa perlu mengetahui latar belakang pekerjaan dan sosialnya?
  • Apakah Anda menggunakan sarana-sarana yang Anda miliki secara baik dan benar, sekedar ada saja, atau untuk kesenangan semata?
  • Apakah Anda yakin bahwa usaha sosialisasi diri Anda selama ini sudah dilakukan dengan cara yang bijak, mengapa?
  • Kesimpulan (lihat teks: Catatan Akhir, atau lainnya yang dianggap lebih cocok)
  • Doa Penutup (spontan)
  • Lagu Penutup (salah satu lagu yang sesuai)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun