Mohon tunggu...
Andrea Novita
Andrea Novita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknologi Pangan - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Enoki - Si Jamur dengan Segudang Manfaat? Ini Faktanya!

19 Juni 2022   15:48 Diperbarui: 19 Juni 2022   16:13 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://awsimages.detik.net.id/

6. Aktivitas antioksidan

Radikal bebas yang terakumulasi berlebihan dapat menyebabkan stress oksidatif yang berisiko merusak DNA, lipid, maupun protein dalam tubuh. Senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah kerusakan oksidatif ini adalah senyawa golongan antioksidan. 

Ternyata, jamur enoki mengandung banyak senyawa aktif yang dapat berperan sebagai antioksidan, seperti gula ramnosa, eksopolisakarida (EPS), dan oligosakarida FVP 1-A yang bekerja dengan mengganggu radikal bebas hidroksil dan DPPH. 

Senyawa bioaktif fenolik seperti p-koumarik dan asam elagik dalam jamur enoki juga dapat menginhibisi stress oksidatif. Terlebih lagi, jamur enoki mengandung vitamin C sebesar 46 mg/100 g berat kering yang sudah terkenal merupakan antioksidan yang baik.

7. Aktivitas immunomodulator (antialergi, antivirus, anti-inflamasi) 

Gudang manfaat jamur enoki masih belum penuh, nih! Jamur enoki mengandung protein bioaktif FIP-fve yang dapat mengaktifkan respon imun Th-1 sebagai reaksi terhadap alergi dan dapat mencegah anafilaksis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa FIP-fve dapat menginduksi kematian sel eosinofil. 

Eosinofil sendiri merupakan sel darah putih yang dapat memunculkan reaksi alergi. Protein FIP-fve ini bekerja dengan menghambat kerja IL-5 (faktor pertahanan hidup eosinofil) melalui peningkatan regulasi ekspresi CD95 dan penurunan regulasi ekspresi BcL-xL dan pro-kaspase 3. 

Selain sebagai antialergi, jamur enoki juga berpotensi untuk memberikan efek antivirus. FIP-fve pada jamur ini dapat menekan gejala hiperresponsif dan peradangan saluran pernapasan akibat penurunan regulasi ekspresi IL-6 yang disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV). 

FIP-fve sendiri tidak dapat mencegah infeksi RSV, namun dapat mencegah replikasi dari RSV. Selain dari senyawa proteinnya, jamur enoki juga dapat berperan sebagai immunoregulator akibat kandungan senyawa polisakaridanya. Senyawa polisakarida dari jamur ini dapat mendukung produksi komponen-komponen anti-inflamasi seperti nitric oxide (NO), IL-1, dan TNF-.

8. Aktivitas antimikroba (antibakteri, antifungal)

Tidak kalah penting dari manfaat lainnya, jamur enoki juga bermanfaat untuk memberikan efek antimikroba. Jamur ini mengandung senyawa seskuiterpen seperti enokipodin A-D yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun