Jamur enoki. Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan kata "jamur enoki", dan mungkin sudah sering juga mengonsumsinya, Jamur enoki sering kita jumpai dalam menu restoran, biasa digoreng tepung ataupun dibuat menjadi topping makanan berkuah. Ternyata, selain rasanya yang enak, jamur enoki juga dapat memberikan segudang manfaat bagi kesehatan kita, loh!
Apa itu jamur enoki?
Jamur enoki (Flammulina velutipes) atau biasa dijuluki dengan "golden needle mushroom" merupakan jenis jamur edible berwarna putih yang berbentuk panjang dengan tudung kecil. Jamur enoki dapat dengan mudah ditemukan di Asia, Eropa, maupun Amerika Utara. Bahkan, jamur enoki sudah dikonsumsi sebagai obat di Cina sejak 800 Masehi akibat berbagai komponen-komponen menyehatkan di dalamnya. Sekarang, jamur enoki merupakan satu diantara empat jamur yang paling banyak dibudidayakan secara global akibat rasa dan aromanya yang unik, serta nilai gizi yang tinggi.
Gudang manfaat jamur enoki
Jamur enoki mengandung banyak komponen bioaktif nutrasetikal seperti karbohidrat, protein, lipid, glikoprotein, fenol, dan seskuiterpen. Komponen-komponen ini dapat memberikan efek antitumor, antikanker, anti-aterosklerosis, antihipertensi, antioksidan, anti-inflamasi, maupun antimikroba, Selain itu, jamur enoki juga dapat menurunkan kolesterol dan memiliki fungsi kognitif dengan menjaga memori. Yuk, kita bedah satu-persatu manfaat dari jamur enoki!
1. Efek antitumor dan antikankerÂ
Jamur enoki dapat memberikan efek antitumor dan antikanker dari berbagai komponen di dalamnya. Peneliti dari Cina menemukan bahwa terdapat komponen bioaktif seskuiterpen dan norseskuiterpen seperti flammulinolides yang memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker nasofaring, kanker hati, kanker payudara, kanker perut, dan kanker serviks.Â
Selain itu, jamur enoki juga mengandung senyawa bioaktif polisakarida seperti -glukan yang memiliki aktivitas antitumor. Kandungan sterol seperti ergosterol dan dihidroergosterol pada jamur ini juga dapat berkontribusi sebagai agen terapi kanker perut, hati, paru-paru, dan glioma.
Segitu saja belum cukup, ternyata efek antikanker jamur enoki juga datang dari senyawa fenolik yang terkandung seperti asam protokatekuat, asam p-koumarik, dan asam elagik. Jamur ini juga mengandung protein bioaktif FIP-fve yang bersifat antitumor, serta glikoprotein proflamin yang juga dapat mencegah kanker.