Mohon tunggu...
Andrean Ilham
Andrean Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sriwijaya dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka UGM

Seorang pria yang sangat menyukai ilmu pengetahuan, jadi di dalam artikel ini saya akan menulis segala sesuatu yang saya ketahui dan akan saya bagikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Jepang dalam Peacekeeping Operations di Asia Tenggara

3 April 2024   02:08 Diperbarui: 3 April 2024   03:04 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jepang sebagai anggota PBB yang telah ikut serta pada misi   perdamaian dunia diminta untuk kembali berpartisipasi dalam misi perdamaian di Timor Timur. Melalui Jieitai, Jepang berkontribusi secara fisik pada Operasi Penjagaan Perdamaian PBB. Pengiriman Jieitai ke luar Jepang yang pada mulanya mengalami pro-kontra mendapat dukungan dari dalam negeri Jepang, kecuali pertentangan dari partai oposisi. Negara lain awalnya juga sempat khawatir  militer Jepang yang ofensif akan bangkit kembali dengan pengiriman Jieitai ke luar Jepang. Pandangan tersebut kini berubah menjadi dukungan dikarenakan kontribusi Jepang pada Operasi Penjagaan Perdamaian yang semakin meningkat.

Partisipasi Jepang pada Pemerintahan Transisi PBB di Timor Timur (UNTAET) serta Misi Bantuan PBB di Timor Timur (UNMISET) adalah partisipasi berskala besar yang melebihi pengiriman kontingen insinyur Jieitai dalam operasi PBB di Kamboja (UNTAC). Pemerintah Jepang pun meninjau kembali  masalah permintaan kerjasama perdamaian untuk Operasi PBB di Timor Timur agar sesuai terhadap lima prinsip partisipasi kerjasama perdamaian, serta memutuskan pengiriman kontingen yang sesuai terhadap Undang-Undang Kerjasama Perdamaian Internasional. Lalu, Pemerintah Jepang memutuskan untuk mengirim kontingen batalion teknik ke Timor Timur dengan bantuan transportasi dari kesatuan transportasi Pasukan Jieitai Darat dan Udara.

Operasi Penjagaan Perdamaian di Timor Timur yang diikuti oleh Jieitai ini sifatnya multidimensional. Operasi Penjagaan Perdamaian multidimensional di Timor Timur konsep operasinya telah lebih luas. Operasi Penjagaan Perdamaian di Timor Timur bukan hanya sebatas menyelesaikan konflik saja namun juga membantu pembentukan institusi pemerintahan lalu memantau hak-hak asasi manusia serta membangun keamanan pasca konflik.

   Peran Jieitai dalam Operasi Pencegahan Konflik di Timor Timur

Perencanaan penting agar mencegah pertikaian supaya tidak memuncak menjadi konflik, serta untuk mencegah berulangnya konflik merupakan diplomasi pencegahan, penempatan preventif, serta perlucutan senjata preventif (Pengetahuan Dasar Tentang Perserikatan Bangsa Bangsa, 2009: 77).

  • Penempatan Preventif (Penempatan Pencegahan)

Penempatan preventif (preventive deployment) merupakan penempatan para pengawas perdamaian yang berada di lapangan untuk mencegah kemungkinan konflik serta membangun kepercayaan (Pengetahuan Dasar Tentang Perserikatan Bangsa Bangsa, 2009: 78). Pada Operasi Penjagaan Perdamaian PBB di Timor Timur di bulan September 2010, Jepang mengirimkan 2 orang perwira penghubung militer dari Jieitai yang tugasnya untuk mengawasi gencatan senjata. 2 orang perwira penghubung militer tersebut selain mengawas gencatan senjata, mereka memiliki peran untuk mengamankan keadaan setempat supaya tetap  aman, serta mencegah terjadinya konflik muncul kembali.

  • Perlucutan-Senjata Preventif

Perlucutan-senjata preventif (preventive disarmament) merupakan usaha agar  mengurangi jumlah senjata di wilayah-wilayah konflik. Pada Operasi Penjagaan Perdamaian PBB di Timor Timur di bulan September 2010, Jepang mengirim2   orang perwira penghubung militer yang tugasnya mengawasi gencatan senjata. 2 orang perwira penghubung militer tersebut berasal dari Jieitai. Sehingga, pada Operasi Penjagaan Perdamaian di Timor Timur ini, Jieitai memiliki peran dalam pengawasan perlucutan-senjata preventif yakni salah satu tindakan pencegahan konflik.

Peran Jieitai dalam Penjagaan-perdamaian di Timor Timur

  • Mempertahankan gencatan senjata serta pemisahan pasukan.

Jepang mengirim 2 orang perwira penghubung militer Pada bulan September 2010, yang asalnya dari Jieitai. Mereka bertugas dalam mengawasi gencatan senjata. Hal tersebut membuktikan jika Jieitai berperan dalam pengawasan gencatan senjata agar membina suasana yang kondusif pada daerah setempat.

  • Penempatan pencegahan.

Dua orang perwira penghubung militer yang berasal dari Jieitai bertugas mengawas gencatan senjata ini juga berperan pada penempatan pencegahan dalam mewujudkan keamanan daerah agar tidak terjadi konflik kembali.

  • Perlindungan terhadap operasi kemanusiaan.

Pada suatu konflik, biasanya penduduk sipil banyak menjadi korban. Maka dari itu, dibutuhkan operasi kemanusiaan yang bisa memberikan perlindungan bagi korban akibat konflik serta pengungsi akibat konflik di daerah konflik. Jepang  bekerja sama dengan UNHCR memberikan barang-barang bantuan seperti, tenda, selimut, tempat tidur, serta alas plastik untuk para pengungsi Dalam operasi kemanusiaan di Timor Timur ini. Dengan hal tersebut, Jieitai Udara yang terdiri dari 113 personil dengan menggunakan pesawat C- 130 H membantu distribusi barang-barang bantuan ke tempat pengungsian. Selain itu, Jieitai udara juga menyediakan transportasi untuk mobilisasi para pengungsi. Dari hal-hal ini membuktikan jika Jieitai berperan pada Operasi Bantuan Kemanusiaan Internasional yakni bagian dari Operasi Penjagaan Perdamaian.

  • Pelaksanaan penyelesaian perdamaian komprehensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun