De Cuker, maaf bapaknya lagi sibuk gak bisa diganggu, de Cuker nunggu disini aja ya, kata neng Elis.
Maaf Neng , saya buru buru, pengin nemuin bapak, saya mau ngisi botol ini kembali biar bisa pulang lagi, jawab Cuker
Emang botolmu itu isinya apa?,  ASI ya? Nanti saya isikan. Jawab  Neng Elis menggoda Cuker.
Gak Tau neng, tadi itu isinya berbusa, nyemprot ke atas gitu’ jawab Cuker sedih,
Ohh itu isinya susu basi, sudah sini tak isi yang baru, tapi De Cuker gak boleh lihat ya, kata Neng Elis sambil berjalan ke kran di wastafel.
Singkat cerita seharian Cuker  menunggu bapak Manajer yang dikatakan Neng Elis sebagai bapaknya itu. Begitu senja hari keluarlah pak manajer itu bersama  2 orang perempuan, ternyata mereka habis rapat dan dilanjutkan nyanyi nyanyi sambil menikmati segarnya air kelapa muda..
Cuker bingung, bapaknya biasanya pake topi caping lebar, kok yang ini pake jas dasi, sepatu pantofel mengkilap. Kepala Cuker berputar putar, semakin lama semakin cepat, sehingga dia merasakan tubuhnya melayang lalu terhempas, setelah sempat menarik nafas dalam dalam iapun tersadar, ternyata ia bermimpi setelah terjatuh dari jemuran asinan cumi yang ia naiki pagi tadi sehingga terjatuh dan kepalanya terbentur pada potongan kayu besar di bawahnya. Ia pingsan dan berMIMPI.
Catatan :
1. Horreeeeeeeeeeeee, bisa posting lagi
2. nama dan pelaku disamarkan, jika ada kesamaan tokoh dan peristiwa, pasti disengaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H