Mohon tunggu...
Andreaneda Andrade
Andreaneda Andrade Mohon Tunggu... Buruh - Sejuk

Mengomentari ternyata lebih enak daripada menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Keluarga Bapak Jan

2 Mei 2016   12:15 Diperbarui: 2 Mei 2016   12:29 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

De Cuker, maaf bapaknya lagi sibuk gak bisa diganggu, de Cuker nunggu disini aja ya, kata neng Elis.

Maaf Neng , saya buru buru, pengin nemuin bapak, saya mau ngisi botol ini kembali biar bisa pulang lagi, jawab Cuker

Emang botolmu itu isinya apa?,  ASI ya? Nanti saya isikan. Jawab  Neng Elis menggoda Cuker.

Gak Tau neng, tadi itu isinya berbusa, nyemprot ke atas gitu’ jawab Cuker sedih,

Ohh itu isinya susu basi, sudah sini tak isi yang baru, tapi De Cuker gak boleh lihat ya, kata Neng Elis sambil berjalan ke kran di wastafel.

Singkat cerita seharian Cuker  menunggu bapak Manajer yang dikatakan Neng Elis sebagai bapaknya itu. Begitu senja hari keluarlah pak manajer itu bersama  2 orang perempuan, ternyata mereka habis rapat dan dilanjutkan nyanyi nyanyi sambil menikmati segarnya air kelapa muda..

Cuker bingung, bapaknya biasanya pake topi caping lebar, kok yang ini pake jas dasi, sepatu pantofel mengkilap. Kepala Cuker berputar putar, semakin lama semakin cepat, sehingga dia merasakan tubuhnya melayang lalu terhempas, setelah sempat menarik nafas dalam dalam iapun tersadar, ternyata ia bermimpi setelah terjatuh dari jemuran asinan cumi yang ia naiki pagi tadi sehingga terjatuh dan kepalanya terbentur pada potongan kayu besar di bawahnya. Ia pingsan dan berMIMPI.

Catatan :

1. Horreeeeeeeeeeeee, bisa posting lagi

2. nama dan pelaku disamarkan, jika ada kesamaan tokoh dan peristiwa, pasti disengaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun