Mohon tunggu...
Andre Ahmad Stiadi
Andre Ahmad Stiadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya manusia.

Berusaha menjadi manusia bebas. Tanpa diperintah apalagi memerintah. Duniaku adalah bumi manusia dengan segala permasalahannya. (Minke, dalam Novel Bumi Manusia)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggugat Konspirasi Covid-19

26 Juli 2021   22:51 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:14 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku mohon banget sedalam-dalamnya untuk tetap pakai masker kalo mau kemana-mana. Jangan batuk di depan muka orang. Jangan bersin di depan muka orang. Taati prokes, please.

Simpel'kan? Gampang'kan? Karena jikalau kalian benar atas landasan berpikir konspirasi kalian, mungkin pride atau kebanggan kalian dan harga diri kalian menjulang tinggi. Mungkin kalian bakal puas. Mungkin kalian akan diakui sebagai orang-orang yang melihat tabir dunia yang sebenarnya. Orang-orang yang tidak bisa ditipu oleh elit global. Orang-orang yang tidak bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan dalam covid-19 ini.

Tapi, kalau kalian salah. Nyawa orang taruhannya. Nyawa orang bisa melayang. Dan hal yang lebih buruk lagi, nyawa yang melayang itu adalah nyawa orang-orang yang kalian sayangi dan orang-orang yang kalian cintai sepenuh hati.

Jika kalian berpikir, pride kalian lebih tinggi dan penting daripada nyawa ini. Silahkan itu pilihan kalian. Silahkan itu hak kalian. Aku hanya berdoa pada kalian semoga kalian selalu dilindungi oleh Tuhan yang maha esa. Itu aja.

EPILOG

Tulisan ini kupersembahkan untuk para garda terdepan, belakang, dan pendukung. Tenaga kesehatan yang berjihad di medan laga. Kehilangan teman sejawat. Mengorbankan segalanya dan bertaruh nyawa untuk pandemi ini segera berakhir. Aku menghormati kalian sebagai pahlawan terbesar abad ini. Respect setinggi-tingginya.

Tulisan ini kupersembakan untuk kalian yang tetap mematuhi prokes dalam situasi apapun untuk melindungi orang-orang tercinta dan paling kalian sayangi. Salam dariku. Semoga kita bisa melewati pandemi ini dengan selamat.

Tulisan ini juga kupersembahkan untuk pedagang kecil yang sangat terdampak dari pandemi ini. Terutama tukang martabak depan rumahku yang tidak henti-hentinya mengingatkan prokes. Panjang umur orang-orang yang tidak pernah lelah dan patah semangat. Panjang umur untuk jiwa-jiwa yang tidak pernah mau kalah dan dikalahkan. Sehat selalu. Semoga dipermudah.

Pandemic will be over. It's about time, but obey the health protocol and get vaccinated immediately. We will win this war.

Panjang umur hal-hal baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun