Mohon tunggu...
Bernardus Andre Agusta W
Bernardus Andre Agusta W Mohon Tunggu... Seniman - Alumni Universitas Negeri Jakarta

Saya Lahir di Jakarta, 7 Agustus 1997. Tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Meninjau Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dari Awal Pandemi hingga Saat Ini

25 November 2022   10:00 Diperbarui: 25 November 2022   10:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak 30 Agustus 2022, tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan ditiadakan sepenuhnya, sebagai gantinya Aplikasi PeduliLindungi dengan kategori Kuning (hanya untuk perjalanan dalam kabupaten/kota atau wilayah agloromerasi) dan Hijau (untuk semua perjalanan, terutama keluar wilayah kabupaten/kota atau wilayah agloromerasi) menjadi syarat utama.

Seiring melonggarnya aturan pembatasan kegiatan secara perlahan hingga kini (ketika Covid-19 melonjak lagi (karena subvarian XBB)) saya jarang melihat orang menggunakan aplikasi ini untuk melacak keberadaan Covid-19 karena petugas keamanan di tempat publik tidak lagi memeriksa kondisi kesehatan dengan memindai kode balok pada aplikasi PeduliLindungi atau menanyakan sudah vaksin atau belum. 

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023, izinkan saya mengusulkan kepada pemerintah agar digencarkan vaksinasi dosis ke empat (penguat kedua) bagi masyarakat, tidak hanya lansia dan tenaga kesehatan saja dan memperketat protokol kesehatan dan skrining saat berkunjung ke tempat publik melalui aplikasi PeduliLindungi. Dengan ini, harapannya bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 agar wabah ini segera berakhir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun