Sejak 30 Agustus 2022, tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan ditiadakan sepenuhnya, sebagai gantinya Aplikasi PeduliLindungi dengan kategori Kuning (hanya untuk perjalanan dalam kabupaten/kota atau wilayah agloromerasi) dan Hijau (untuk semua perjalanan, terutama keluar wilayah kabupaten/kota atau wilayah agloromerasi) menjadi syarat utama.
Seiring melonggarnya aturan pembatasan kegiatan secara perlahan hingga kini (ketika Covid-19 melonjak lagi (karena subvarian XBB)) saya jarang melihat orang menggunakan aplikasi ini untuk melacak keberadaan Covid-19 karena petugas keamanan di tempat publik tidak lagi memeriksa kondisi kesehatan dengan memindai kode balok pada aplikasi PeduliLindungi atau menanyakan sudah vaksin atau belum.Â
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat menjelang pergantian tahun 2022 ke 2023, izinkan saya mengusulkan kepada pemerintah agar digencarkan vaksinasi dosis ke empat (penguat kedua) bagi masyarakat, tidak hanya lansia dan tenaga kesehatan saja dan memperketat protokol kesehatan dan skrining saat berkunjung ke tempat publik melalui aplikasi PeduliLindungi. Dengan ini, harapannya bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 agar wabah ini segera berakhir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI