beberapa pelanggan merasa menyesal dan ada juga yang optimis dikarenakan kedua GPU tersebut  memiliki plus minus dan performanya belum bisa dibandingkan secara langsung.
Jika teman teman penasaran dengan detail RTX 50 series ini saya akan memaparkan beberapa poinÂ
berikut adalah detail mengenai inovasi GPU ini :Â
1. Peningkatan kinerja
- Arsitektur Blackwell menghadirkan desain baru yang memungkinkan peningkatan efisiensi energi dan performa. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya (RTX 40 dengan arsitektur Ada Lovelace), RTX 50 dapat memberikan peningkatan hingga 2,5 kali lipat dalam performa komputasi.
- GPU ini dirancang untuk mengatasi beban kerja intensif, termasuk real-time ray tracing dan AI inference pada model besar, yang sebelumnya hanya dimungkinkan pada superkomputer
2. Kemampuan Ray Tracing yang Lebih Realistis
- RTX 50 dilengkapi dengan RT Core generasi keempat, yang memungkinkan simulasi pencahayaan, bayangan, dan pantulan yang jauh lebih realistis dalam game.
- Teknologi baru bernama Path Tracing Acceleration membuat efek visual semakin mendekati tingkat foto-realistis.
3. Tensor Core Generasi Kelima untuk AI
ensor Core generasi terbaru ini dirancang untuk mengakselerasi inferensi AI dan pelatihan model, memungkinkan penggunaan fitur seperti:
- DLSS (Deep Learning Super Sampling) 4.0, teknologi peningkat resolusi yang semakin efisien dengan hasil visual lebih tajam.
- Generative AI Tools untuk kreator konten yang membutuhkan akselerasi dalam pembuatan media.
4. Memori VRAM yang Ditingkatkan
- GPU seri RTX 5090 menggunakan VRAM GDDR7, yang memiliki bandwidth lebih besar dibandingkan GDDR6X pada seri sebelumnya. Ini membantu menghadirkan pengalaman bermain game dan rendering yang mulus, bahkan untuk resolusi 8K.
- Kapasitas VRAM hingga 48 GB, mendukung beban kerja berat seperti simulasi fisik dan pengembangan model AI berskala besar
5. Dukungan untuk Pengembang dan Profesional
- NVIDIA menyediakan alat-alat seperti Omniverse dan integrasi dengan Cosmos Platform untuk mendukung simulasi dan pengembangan kembar digital serta robotika.
- GPU ini dioptimalkan untuk pengembangan AI fisik, di mana sistem AI tidak hanya mempelajari data tetapi juga berinteraksi dengan lingkungan simulasi yang kompleks.
(Andrea Fauzy Rahman)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H