DOT DOT AUWAK....ADALAH CITRA WAH
___________________________
Sampai pada awal 1900. Orang  mulai memakai Kereta api sebagai transportasi.
Gerbong untuk manusia mulai dibuat. Tapi....kendaraan sudah berkembang juga. Mobil lah...
Beberapa pabrik gula memesan mobil. Primadona saat itu adalah Daimler. Mobil Daimler kan banyak beragam. Tapi yang paling canggih di dunia ada di Mojokerto.
Jelas lah..Orang bule mana mau dengan fasilitas biasa..Sudah jauh dari rumah..fasilitas sama. Jadi jauuuh lebih canggih di Mojokerto daripada di Eropa. Â Mobil Daimler dengan "Silent Knight" Â artinya gambar ksatria yang mesinnya sunyi..
Sunyi???
Ya nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan apansah. Mereka punya mesin berbunyi..Jigendeng...jigendeng...jigegendeng.
Ooh..Mobil Kaji gendeng...sebutannya gitu. Padahal ini lambang orang kaya dan terpandang . Siapa lho yang punya kalau bukan orang penting.
Dipakai memutari pembibitan tebu, melihat perkebunan tebu...sesekali sih dipakai untuk acara perkawinan biar kelihatan wah....
Dengan ekcepatan 50km per jam...eh..ada kecelakaan juga.
Tahun 1908 kan sudah ada produk bell mobil dengan merek Klaxon. Mahal....di sini tidak beli. Karena kecelakaan berkali-kali. Belilah bel mobil Klaxon..
Bunyinya tidak seperti sekarang...tapi..
"DOT...DOT..AUWAK!!!"
makanya semua orang tahu..suara itu pasti suara mobil....
Sampai di buku pelajaran juga ditulis gitu kok......Mobilnya biasanya ditumpangi paling rendah sinder (pengawas) dengan memakai topi pet atau polka. Baju Putih dengan celana warna khaki.
Gagah....galak...di sebelahnya biasa ada Anjing Herder.....(ini yang membuat anjing jawa -AJAG- hampir punah--karena herder selalu kalah bertarung lawan anjing jawa----saya akan menulisnya di waktu lain)
Naaah....transportasi sampai di sini saja ceritanya....
Padahal banyak yang masih akan saya ceritakan..seperti Harley Davidson WLC yang dipakai oleh Pegawai Pabrik Gula juga.....
Kapan-kapan ya.... (bersambung)
#penulis #mojokerto #firi #firitri #humaninterest #perempuan #menulis #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #writing #pernakpernik #pernak_pernik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H