Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bungkahan Gula Batu Dicuri (Seri Pabrik Gula di Mojokerto-1)

18 Januari 2022   20:19 Diperbarui: 18 Januari 2022   20:50 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi...saya mau menceritakan gula aren dulu. Aren sekarang sudah sulit dilihat. Saya tidak tahu jika di hutan. Buahnya akan menjadi kolang-kaling. Tulang daunnya akan menjadi sapu lidi tapi warnanya hitam. Sama lah aren, siwalan dan kelapa.

Sebelum berbunga, akan ada kantung besar (yang akan menjadi bunga dan buah). Kantung ini ditusuk....""Cress"

Akan ada air...bening. Rasanya maniiiiiiiis sekali dan ada kecenderungan asam. Nira ini jika dikasih ragi, dalam beberapa jam akan menjadi "legen".....jika dibiarkan terus akan menjadi "tuak" dan jika dibiarkan lagi akan terkontaminasi dan menjadi "cuka".

Daripada "mblakrak" saya kembali keeeee...Gulaaaa

Nah.....Nira yang agak berasa asam ini dipanaskan....

ditambahkan kapur tohor (Ca(OH)2). Jadinya kan asam ditambahkan basa menjadi garam + air. Jadi tetap Nira air gula...tapi asamnya menjadi garam dan air karena kapur tohor tadi.

Karena garam, jelas rasanya gurih. Warna garam ini merah kecokelatan. Air nira yang tadinya bening menjadi kecokelatan. Terusss dipanaskan sampai mendidih....mendidih...dan mendidiiiiiiiih. Menguap semua ya. Akhirnya mengental dan dicetak.

Tidak ada Standardisasi dalam cetakan. Ada yang dicetak pada batok kelapa, ada yang dicetak pada bambu dan lainnya. Hasilnya adalah gula merah banyaknya sih berbentuk silinder karena dicetak pada bambu.

Sekarang melenceng lagi....Nggak papa kaaan . Kok ada gula aren yang seperti gula pasir? apa bedanya dengan gula merah? Ooooh itu melencengnya...

Gula aren yang seperti gula pasir, bahan dasarnya itu ya gula merah cetakan ini. Dalam gula merah ini ada kandungan 80% sukrosa dan 20% fruktosa dan glukosa. Dua yang terakhir saya sebutkan itu bentuknya cair. Jadiii...

Gula merah berbentuk silinder ini dihancurkan terus dijemur agar lebih kering lagi. Setelah kering......diayak dan disaring. Yang lolos saringan akan seperti gula pasir (masih kecokelatan karena mengandung garam dan sedikit mengandung fruktosa dan glukosa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun