Begitu gulungan mercon berbagai ukuran siap berkarung karung baru dilanjutkan mengisi obat mercon . Begitu saya sebutnya . Setelah diisi di lubang tengahnya lalu di sambung sumbu selanjutnya dipacek istilah untuk menutup lubang memakai bambu kecil menyisakan gulungan sumbu.
Petasan siap disambung-sambung atau istilahnya rentengi memanjang yang nanti akan disulut selepas solat id. Biasanya di gantung di galah panjang dengan sebutan watang .
Watang ini pokok bambu yang menjulang untuk menggantung petasan juntaian. Paling ujung akan di pasang petasan ukuran paling besar. Disini kami menyebutnya mercon blanggur hahaha... Seperti bom penghabisan...
Kalau saya lebih memilih mercon bumbung (dari bambu) atau mercon pendem (menggali tanah dan dikasih kaleng yang dilubangi kemudian dipendem atau dikubur menyisakan lubang).
Metoda nya sama. Dengan mengisi Karbit alias Kalsium Karbida dan dikasih air......akan ada reaksi yang menghasilkan gas asitelin. Gas mudah terbakar bahkan dipakai tukang las ini akan memenuhi kaleng yang dipendam atau bambu.....
Setelah gas banyak tinggal disulut api...
Dhuaaarrr!!! indah sekali suaranya....
Kembali ke urusan ibuk ibuk yang paling dinanti kanak kanak ketika itu adalah weweh. Ini tradisi saling berkirim hantaran nasi beserta kelengkapannya nasi, sayur , lauk pauk dan kue kue.
Dengan memakai baju terbaik kami anak anak berlomba mengumpulkan sangu sebanyak banyak . Setiap menghantar wewehan kami tidak akan pulang menunggu sampai tuan rumah memberi uang sangu. Berapapun yang kami terima rasanya senang sekali. Bahkan saya punya dompet kusus berisi uang sangu.Â
Ketika itu saya hapal diluar kepala siapa siapa saja yang selalu memberi sangu uang besar. Tahun 80 an untuk ukuran kampung uang 1000 sudah sangat besar heheheh.
Puncak perayaan dimulai dengan malam takbiran. Masjid penuh dengan anak anak berebut saling mengeraskan suara. Dilanjutkan arak arak an membawa obor keliling kampung. Obor kami buat dari potongan bambu diisi minyak tanah . Sumbu memakai kain bekas yang dicelup minyak tanah. Pulang takbir keliling dipastikan muka menghitam karena asab obor hehehe