Yang jelas Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Maidah)
Jadi saya harus adil bahwa ini adalah ilmu yang bermanfaat untuk saya.
Juga Nabi Muhammad memberikan hadist. Dari Ibn Mas'd, beliau berkata,
"Barangsiapa yang datang kepadamu dengan kebenaran maka terimalah kebenaran itu darinya, meskipun ia adalah orang yang jauh dan dibenci. Dan barangsiapa yang datang kepadamu dengan kebatilan maka tolaklah, meskipun ia adalah orang yang dicintai dan dekat." [Lihat: Shifah ash-Shafwah, vol. I, hal. 419; dan al-Faw'id, hal. 148]
Saat ini kebenaran itu datangnya dari Pemuka Agama Buddha Bante Vir yang mengajari saya Shalat Khusuk.
Saya menerima itu karena merasakan selama ini saya melakukan shalat hanya sebagai kewajiban saja. Belum dapat Khusuk. Terima kasih Bhante. Dengan begitu saya juga akan melatih kesadaran saya...bahwa yang penting adalah ....
kekinian.....
Jangan biarkan gelombang otak melompat-lompat ke masa depan...ke masa lalu...ke ruang dan tempat lain...sekarang, saat ini di sini...
Selamat Hari Raya Waisak. Semoga Seluruh Alam Semesta Selamat dalam Kedamaian dan Kebahagiaan..... (Firitri)
#penulis #mojokerto #firi #firitri #mc #humaninterest #menulis #kekuatan #puri #lokal #budaya #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #acceptance #character #waisak #kesadaran #vesak #awareness
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI