Mohon tunggu...
Andre Agassy
Andre Agassy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Magister Akuntansi/Universitas Andalas

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Etika Bisnis Sangat Penting di Era Globalsasi

22 November 2022   11:00 Diperbarui: 23 November 2022   08:02 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

            Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan orang atau kelompok (organisasi) untuk menawarkan barang dan jasa kepada publik agar dapat menghasilkan lebih banyak uang melalui transaksi. Di era globalisasi, segala sesuatu yang dilakukan orang pasti ada hubungannya dengan teknologi. Di era globalisasi ini, segala sesuatunya rumit atau berteknologi tinggi sehingga tidak menjadi tua dan membuat segalanya lebih mudah dilakukan.

            Kebanyakan orang dalam bisnis setuju bahwa fase startup masih dalam fase awal. Karena itu, ada peluang di banyak tempat. Dalam hal etika bisnis, anda perlu melihat lebih dekat bagaimana anda bisa sukses dan bagaimana anda bisa dikritik. Etika dalam bisnis merupakan cerminan dari moral hazard di masyarakat, dan profil risiko pelaku bisnis selalu berubah. Ini harus dilakukan. Aturan etika bisnis selalu berubah, sehingga perusahaan yang baik akan tetap baik di masa depan.

            Dalam lingkungan perusahaan yang berisiko tinggi saat ini, etika bisnis sangat penting. Mudah dan cepat bagi perusahaan mana pun untuk berhasil di era informasi yang serba cepat saat ini. Saat ini, mengumpulkan sekelompok individu yang dapat mengelola perusahaan, pelanggan, pemasok, produsen, dan masyarakat secara keseluruhan adalah metode terbaik untuk berkembang dalam bisnis. Beberapa pebisnis tidak mempermasalahkan perlunya etika kerja karena harus bersaing dengan yang lain. Ketika sebuah perusahaan menggunakan logo, itu berdampak pada seberapa besar kepercayaan atau keyakinan yang dimiliki setiap komponen perusahaan itu sendiri. Pelanggan, perusahaan, dan pemasok semuanya memiliki bagian dalam memastikan bahwa transaksi berjalan dengan sukses. Masing-masing elemen ini harus dijaga oleh etika bisnis untuk menjaga prinsip kerja seaman mungkin.

            Para ilmuwan sepakat bahwa etika bisnis masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga masih memiliki kekurangan di banyak bidang. Ada banyak hal yang perlu dilakukan dan diperbaiki, dan etika bisnis perlu terbuka baik untuk upaya perbaikan maupun kritik yang membangun. Hal ini perlu dilakukan karena etika bisnis merupakan cerminan dari perilaku moral masyarakat yang lebih luas, sedangkan pelaku bisnis adalah individu yang perilakunya berubah-ubah dari waktu ke waktu. Demikian pula, aturan etika bisnis akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Artinya tindakan yang baik dalam bisnis hari ini mungkin tidak sama di masa depan.

            Etika perusahaan ini dapat digunakan dalam keadaan apapun. Akibatnya, citra perusahaan akan sangat menderita, baik secara lokal maupun di seluruh dunia. Meskipun anda mungkin tidak segera menghasilkan uang, ini adalah investasi yang sangat baik untuk semua orang di industri ini. Akibatnya, etika perusahaan menjadi lebih penting.

           

           

DAFTAR PUSTAKA

A. Sonny Keraf. (1998). Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya. Kanisius.

Achmad Charris Zubair. (1995). Kuliah Etika. Raja Grafindo Persada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun