Mohon tunggu...
Andre Agassy
Andre Agassy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Magister Akuntansi/Universitas Andalas

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Etika Bisnis Sangat Penting di Era Globalsasi

22 November 2022   11:00 Diperbarui: 23 November 2022   08:02 1543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Dengan otonomi, pebisnis dan karyawan di perusahaan mana pun tidak hanya diperlakukan seperti pekerja yang dimanfaatkan dan disalahgunakan berdasarkan apa yang terbaik untuk bisnis. Dengan kata lain, ketika pemilik bisnis memiliki kebebasan, mereka menjadi subjek moral yang dapat bertindak secara bebas dan bertanggung jawab. mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya. Artinya, ini bukan lagi masalah moral. hanya bertindak dan melakukan bisnis dengan cara yang merugikan hak dan kepentingan orang lain. Otonomi juga memudahkan untuk memunculkan ide-ide baru, mendorong kreativitas, dan meningkatkan produktivitas, yang semuanya sangat membantu bisnis modern yang harus cepat berubah untuk mengikuti persaingan. Dengan prinsip otonomi, semua pihak yang berkepentingan juga bertanggung jawab secara moral.

            b. Prinsip untuk jujur. Ada tiga bidang bisnis yang mudah terlihat bahwa bisnis yang tidak dilandasi kejujuran tidak akan bertahan lama atau sukses.

- Pertama, jujur dalam menjaga kesepakatan dan kontrak. Kejujuran ini sangat penting bagi kedua belah pihak, dan itu akan mempengaruhi seberapa lama hubungan dan bisnis akan bertahan.

- Kedua, jujur dalam menjual barang atau jasa dengan harga dan kualitas yang sama

- Ketiga, jujurlah dengan orang-orang yang bekerja dengan anda di dalam perusahaan anda. Hal terpenting tentang perusahaan adalah jujur.

            c. Prinsip untuk melakukan keadilan. Menuntut agar setiap orang diperlakukan dengan cara yang sama dan setiap orang dapat dilacak. Agar adil, setiap orang dalam transaksi bisnis perlu diperlakukan sesuai dengan haknya masing-masing, dan tidak ada hak atau kepentingan siapa pun yang boleh merugikan orang lain.

            d. Prinsip saling menguntungkan. Menuntut agar bisnis dijalankan agar bermanfaat bagi semua orang. Jika prinsip keadilan mengatakan bahwa tidak ada hak dan kepentingan seseorang yang boleh merugikan orang lain, maka prinsip saling menguntungkan yang positif mengatakan bahwa setiap orang harus berusaha untuk saling membantu. Prinsip ini sebagian besar tentang bagaimana bisnis bekerja dan untuk apa. Karena nda ingin menghasilkan uang dan saya ingin menghasilkan uang, kita harus menjalankan bisnis yang membantu kita berdua. Jadi, prinsip ini mengatakan bahwa dalam bisnis yang kompetitif, harus ada cara bagi setiap orang untuk menang.

            e. Prinsip integritas moral. Hidup sebagai tuntutan internal dalam diri seorang pebisnis atau perusahaan, untuk menjaga nama baik pimpinan atau orang-orangnya serta perusahaannya, ia perlu berbisnis dengan mereka. Dengan kata lain, prinsip ini merupakan seruan kepada para pelaku dan perusahaan secara keseluruhan untuk melakukan yang terbaik dan bangga dengan apa yang mereka lakukan. Dan itu menunjukkan bagaimana bisnis dilakukan dengan semua orang, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

 

 

Pentingnya Etika Bisnis di Era Globalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun