Bisnis dapat kita gambarkan sebagai papan catur, suatu medan peperangan yang didalamnya berisi strategi2 untuk mempertahankan pertahanan masing2 pihak agar terhindar dari SKAK MAT.
Jika ada melakukan Skak Mat artinya pihak lawan dalam hal ini buah catur raja sedang anda serang dan tidak ada langkah untuk bisa bergerak lagi, otomatis anda memenangkan pertandingan tersebut.
Strategi sangat menentukan dalam peperangan ini bahkan dengan kekuatan yang sama pun salah satu pihak bisa terkalahkan, bahkan ada kalanya ketika salah satu pihak kalah dalam jumlah kekuatan tetapi mempunyai strategi yang lebih kuat tetap bisa memenangkan peperangan.
Rahasianya adalah STRATEGI.
Strategi  adalah Bagaimana mengatur tiap elemen kekuatan tim kita  untuk bisa bersinergi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan agar bisa saling melengkapi serta memenangkan peperangan tersebut.
Jumlah bukan hal yang paling utama, kekuatan strategi yang dapat menentukan kemenangan dan kekalahan dalam suatu peperangan.
Artinya walaupun skala perusahaan anda kecil atau menengah bukan berarti anda akan kalah dengan perusahaan berskala besar. Mainkan strateginya, ketahui kekuatan anda, pelajari kelemahan lawan anda untuk dapat memenangkan pertandingan anda.
LAKUKAN PEMETAAN (THE RIGHT PERSON ON THE RIGHT PLACE AND TIME)
Papan catur ialah jenis papan permainan yang digunakan dalam permainan catur, dan terdiri atas 64 kotak persegi (8 baris dan 8 kolum) yang disusun dalam 2 warna berselang-seling (hitam dan putih). Dalam komentar modern, kolomnya dilabeli huruf a sampai h dari kanan ke kiri dari sudut pandang pemain putih, dan barisnya dengan bilangan 1 sampai 8, di mana 1 lebih dekat ke pemain putih, sehingga menciptakan notasi standar bernama notasi catur aljabar.(wikipedia)
Buah catur adalah piranti penting dalam permainan catur, berupa benda-benda berbentuk beragam yang dimainkan di atas papan catur. Buah catur memiliki variasi dalam hal nilai dan kemampuan, sesuai dengan bentuknya. Dalam permainan catur yang umum, seperangkat buah catur terdiri dari 1 raja, 1 mentri, 2 Gajah, 2 Kuda, 2 Benteng dan 8 Pion (Wikipedia).
Setiap buah catur memiliki bentuk, fungsi dan kemampuan atau kapasitas yang berbeda, sebagai contoh menteri mempunyai kemampuan untuk bergerak ke segala arah secara vertikal, horizontal maupun diagonal. Pion mempunyai kemampuan hanya untuk bergerak hanya kedepan ke arah medan lawan.
Setiap buah catur digerakkan oleh pemain catur sesuai dengan fungsi dan  kapasitas atau kemampuan untuk menjalankan strategi dengan target dari pemain catur yaitu mengalahkan pihak lawan.
Demikian pula dalam bisnis, anda harus memiliki sebuah tim yang terdiri dari orang orang yang ahli dalam bidang masing masing, dan memastikan tim anda harus dapat bekerjasama dan saling melengkapi untuk mencapai target dari perusahaan.
Anda baik sebagai pemain catur atau pemilik perusahaan harus dapat dan tau kapan harus mendelegasikan tugas kepada tim anda sesuai fungsi dan kapasitas dari masing masing orang didalam tim anda.
Tim anda harus pas, tidak boleh  kurang dan tidak berlebih,  pemetaan fungsi dan kapasitas tiap komponen dalam tim harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk pencapaian target perusahaan, tidak boleh ada yang nganggur maupun overload dalam bekerja, Harus PAS !!!
LAKUKAN ANALISA, JALANKAN, ANALISA KEMBALI
Ketika permainan berlangsung, pemain catur akan menganalisa setiap gerakan dari pihak lawan untuk potensi yang berdampak baik bagi kemenangan dan kekalahan dari pemain catur.
Analisa ini tidak hanya dilihat dari satu langkah yang sedang digerakkan tapi potensi dari beberapa langkah selanjutnya yang mungkin akan terjadi dari pihak lawan, sehingga pemain catur dapat menentukan langkah selanjutnya untuk dapat mencegah serangan ataupun menentukan serangan dari langkah pihak lawan.
Demikian pula didalam dunia bisnis,
Pengambilan keputusan harus ditentukan melalui  proses analisa tidak hanya satu langkah kedepan tapi beberapa langkah kedepan.
Jika anda salah dan terlalu cepat mengambil keputusan tanpa pertimbangan atau analisa mendalam dan yang lebih parah anda tidak menyadari atau tidak peduli bahwa anda sudah salah dalam melangkah maka cepat atau lambat pihak lawan atau kompetitor anda akan segera mengetahui dan melakukan SKAK MAT kepada anda.
Didalam permainan catur satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan anda kalah dalam hitungan yang cukup cepat, anda harus cepat sadar melihat kesalahan anda dan berusaha memperbaiki langkah anda supaya terhindar dari skak mat lawan anda.
Kesalahan anda mengambil langkah dalam bisnis anda bukan berarti kekalahan,
Segera pelajari lebih detail kekuatan anda, fokus menyusun kembali strategi dan cari kelemahan lawan agar anda bisa memenangkan pertandingan.
Kadangkala ketika anda salah melangkah sehingga menyebabkan kehilangan buah catur yang memiliki peranan penting seperti menteri atau benteng, anda kehilangan optimistis untuk memenangkan pertandingan.
Memang benar bahwa kehilangan komponen atau posisi orang yang penting baik dalam permainan  catur maupun bisnis dapat mengacaukan optimisme anda , mengalihkan fokus anda dari target untuk mengalahkan pihak lawan tapi ingat diawal saya katakan kemenangan anda bukan hanya dari seberapa besar kekuatan atau kapasitas perusahaan anda, seberapa banyak tim anda tapi bagaimana anda bisa memainkan strategi anda.
Anda harus selalu mempunya rencana atau strategi cadangan untuk menjadi alternatif jika rencana utama anda gagal, jangan cepat menyerah, ingat gagal bukan berarti kalah, anda harus tetap tenang dan fokus untuk bisa meraih kembali kemenangan dengan meempelajari kegagalan anda sebelumnya.
TAKE AWAY POINT
Baik permainan catur dan dunia bisnis, ada beberapa hal yang menyebabkan anda salah melangkah dan mengakibatkan kekalahan:
1. Tidak memiliki rencana bisnis yang matang (anda tidak paham hendak menjalankan bisnis apa dan bertanding dengan siapa serta menggunakan strategi apa).
2. Terlalu banyak bertahan dan takut melakukan serangan/penetrasi bisnis .
3. Sebaliknya dari point ke 2, terlalu cepat melakukan serangan/penetrasi bisnis tanpa melihat kondisi dan strategi lawan dapat juga mengakibatkan anda salah melangkah.
4. Terlambat melihat peluang, sehingga lawan yang terlebih jeli melihat peluang bisa menggunakan peluang tersebut terlebih dahulu dan memenangkan pertandingan atau kompetisi.
5. Tidak bisa mendelegasikan tugas kepada bawahan sesuai dengan kapasitas dan fungsinya. (Jangan sampai ada tim anda yang underload atauoverload).
