Mohon tunggu...
andre kohardinata
andre kohardinata Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Just ordinary Man who love to read and write

Selanjutnya

Tutup

Money

SKAK MAT

24 Oktober 2022   14:39 Diperbarui: 24 Oktober 2022   15:01 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Memang benar bahwa kehilangan komponen atau posisi orang yang penting baik dalam permainan  catur maupun bisnis dapat mengacaukan optimisme anda , mengalihkan fokus anda dari target untuk mengalahkan pihak lawan tapi ingat diawal saya katakan kemenangan anda bukan hanya dari seberapa besar kekuatan atau kapasitas perusahaan anda, seberapa banyak tim anda tapi bagaimana anda bisa memainkan strategi anda.

Anda harus selalu mempunya rencana atau strategi cadangan untuk menjadi alternatif jika rencana utama anda gagal, jangan cepat menyerah, ingat gagal bukan berarti kalah, anda harus tetap tenang dan fokus untuk bisa meraih kembali kemenangan dengan meempelajari kegagalan anda sebelumnya.

TAKE AWAY POINT

Baik permainan catur dan dunia bisnis, ada beberapa hal yang menyebabkan anda salah melangkah dan mengakibatkan kekalahan:

1. Tidak memiliki rencana bisnis yang matang (anda tidak paham hendak menjalankan bisnis apa dan bertanding dengan siapa serta menggunakan strategi apa).
2. Terlalu banyak bertahan dan takut melakukan serangan/penetrasi bisnis .
3. Sebaliknya dari point ke 2, terlalu cepat melakukan serangan/penetrasi bisnis tanpa melihat kondisi dan strategi lawan dapat juga mengakibatkan anda salah melangkah.
4. Terlambat melihat peluang, sehingga lawan yang terlebih jeli melihat peluang bisa menggunakan peluang tersebut terlebih dahulu dan memenangkan pertandingan atau kompetisi.
5. Tidak bisa mendelegasikan tugas kepada bawahan sesuai dengan kapasitas dan fungsinya. (Jangan sampai ada tim anda yang underload atauoverload).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun