Tidak lupa ia meminta saya melihat ke aplikasi saya dan menunjukkan lima bintang yang muncul untuk rating pengemudi sambil memohon saya memberi bintang lima itu dan ditutup batuk tak tertahan mengarah ke tangan saya.
Karena sudah dekat dan saya juga sudah tidak tahan dengan kelakuan pemuda itu, kami pun turun dan berjalan kaki menuju gerbang kuil. Sedan Tata Indigo itu mendahului kami menuju arah gerbang kuil. Kami baru sadar adanya keramaian ketika mendekat gerbang. Seorang ibu tua peziarah kakinya terlindas roda mobil sedan dan jatuh di jalan masih dalam posisi kaki terlindas. Petugas keamanan berdatangan berteriak-teriak ke arah pengemudi mobil.
Itulah babak ketiga yang kami tak tahu lagi akhirnya, beruntung kami tidak lagi  berada di dalam mobil sedan Tata Indigo itu. Benar, itu Taksi Uber yang membawa kami rute Kim Ling -- Dakshineswar petang itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H