"Oke oke," Sadono memulai lagi, "Kebijaksanaan yang dimpimpin oleh.... eh?" Ia lupa total!
Sri tertawa... ia memulai, "Sila 4! KERAKYATAN (kok kemasyarakatan sih?) yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam PERMUSYAWARATAN..."
Sadono menimbrung, sekarang mereka menyebutkannya berdua, "dalam PERMUSYAWARATAN, PERWAKILAN"
Sri teriak, "Paraaaah banget kitaaa! Gitu aja ampe lupa. Hahaha wah bukan warga negara yang baik nih!"
Sadono tersenyum, "Okay, Sila 5!"
Bersama, "Keadilan sosial bagi seluruh..."
Hampir lupa...
Sekarang mereka saling lihat-lihatan dan tiba-tiba ingat! "rakyat IN-DO-NE-SI-A!"
Mereka lelah mengingat itu semua.
"Dah lama ga upacara bendera siiiiih!" tuduh Sadono.
"Halah lo juga! Kalo upacara pun pasti diem juga kan pas pembacaan Pancasila! Haha"