Cahaya lampu berkedip-kedip memantulkan sorotan warna-warni di lantai dansa yang dipenuhi orang-orang berdandan glamor. Di antara para tamu yang bergoyang-goyang, seorang perempuan muda dengan mata penuh emosi menembus keramaian.
Ethan, menyadari ada suara perempuan memanggil-manggil namanya. Suara perempuan itu pecah di antara deru musik yang berdenyut, "Ethan! Ethan!".
Ethan berbalik, dengan perasaan campur aduk, antara keheranan dan kebingungan, Ethan memalingkan pandangannya, mencari sumber suara itu. Namun, ketika matanya akhirnya menemukan sumber panggilan tersebut, dia merasa jantungnya hampir berhenti, dia melihat perempuan muda tadi dihadapannya sudah dengan belati.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Ethan, panik memenuhi wajahnya.
***
Jennifer, duduk di meja kecilnya di sudut ruangan vila tempat tinggalnya, memeriksa list undangan untuk farewell party. Dengan jari-jarinya yang lincah menelusuri baris-baris nama di daftar undangan. Dia mecek ulang list undangan teman-teman satu kelasnya di SMA. Selanjutnya, teman-teman grup dancernya. Dia, menyadari kehadiran grup dancernya di pesta malam itu akan memberikan keceriaan pada pesta malam itu, Jennifer tersenyum puas.
Selang beberapa detik, Jennifer, menatap layar ponsel pintarnya dengan ekspresi serius, mengetik pesan yang dia kirimkan kepada papanya, Ethan. Jennifer merasa sedikit gelisah karena menyadari bahwa malam itu adalah malam terakhirnya di Jakarta sebelum dia berangkat studi fashion design ke Paris. Dia membuka aplikasi pesan dan mengetikkan pesan kepada daddynya:
"Hey, Dad, Don't forget, tonight is my farewell party before leaving for Paris for college. I will wait for you. Thank You."Â
Sebelum bertemu dengan Andini, Ethan, telah menghabiskan beberapa tahun di Bali, bekerja di industri properti di pulau yang indah itu. Ethan, berusia 45 tahun dan berasal dari Manchester, Inggris. Saat ini, Ethan sudah 19 tahun tinggal di Jakarta, dan telah menikahi Andini, mamanya Jennifer.
Setelah mengirim pesan itu, Jennifer merasa lega bahwa dia telah mengingatkan papanya, betapa pentingnya malam itu baginya dan ingin berbagi momen spesial itu dengan orang-orang terdekatnya, termasuk Daddy-nya.
***