Saat langit berwarna jingga dan kemerahan, mereka masih duduk di tangga Candi, tenggelam dalam musik dan percakapan, membiarkan diri mereka terbawa oleh perasaan dan cinta. Dan, saat mereka duduk bersama dalam cahaya senja yang memudar, Adisti dan Mathias, merasa terikat oleh perasaan yang terus tumbuh di antara mereka. Pada saat itu, mereka tahu bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang istimewa yang didasari oleh perasaan dan cinta, dan tanpa sadar, Adisti, menyandarkan kepalanya di pundak Mathias, Mathias mengelus lembut rambut panjang Adisti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H