Mohon tunggu...
Perlando Lubis
Perlando Lubis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fenomena Alone Together, Oxymoron dan Refleksi Kekinian

1 Oktober 2018   06:00 Diperbarui: 1 Oktober 2018   10:46 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.thenortheastwindow.com

Fenomena Alone Together ada di sekeliling kita dan bisa jadi kita pun menjadi pelaku di dalamnya. Kita akan semakin larut di dalamnya apabila kita tidak mengambil tindakan atau sikap dalam mengatasinya. 

Gerakan 3 (HP) bisa menjadi solusi alternatif dalam rangka mendekatkan yang dekat dan tidak terlarut dalam kenikmatan bergawai ria yang malah justru menjauhkan dengan yang dekat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun