Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] Apes di Gue

23 November 2015   13:49 Diperbarui: 23 November 2015   15:04 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Oiih, Jo,” seru Bay mengenali bunyi cempreng motor temannya itu. “Gimana? Kayaknya sukses, nih,”

“Sukses pala lo peyang,” dengus Benjo, mematikan mesin motornya, lantas turun menghampiri Bay, dan duduk di sebelah temannya itu.

“Hee…?”

“Tega lo, Bay,” Benjo mengalihkan pandangannya kepada Teh Nina yang bahenol, “Teh, yang seger-seger dong, atu,”

“Ogah,” sahut Teh Nina, “Bayar dulu yang kemaren,”

“Haelaahh, si Teteh, mah,” Benjo memelas lagi, jurus yang sama yang selalu ia gunakan untuk merayu si pemilik warung. “Teteh geulis, cakep, atu gelas, ye,”

“Huuu…” tepis Teh Nina dengan muka memerah kek udang dalam penggorengan. Meski mendengus, tetap saja ia akhirnya membuatkan segelas es-teh manis untuk Benjo.

“Lo kelewatan, Bay,” Benjo belum lupa rencananya untuk memaki si Bay. “Temen lo sendiri, tega lo kerjain,”

“Tega gimana?”

“Lo bilang, tuh mantra bakal ampuh,” sungut Benjo, lantas menyambut es-teh manis yang disodorkan Teh Nina. “Makasih, Teteh cakep,” plus kedipan sebelah matanya. Beralih lagi ke si Bay. “Gue bakal dapat pekerjaan dengan mudah, dapet cewek bahenol, bla bla bla… Berengsek, lo! Elo dah bikin gue mimpi plus ngigo yang aneh-aneh. Setan Ngompol lah… et—dah, salah lagi gue. Setan Jempol, Ki Plenyun, Mpok Atik, hedeuhh… Hebat. Lo sukses bikin gue kelelahan padahal dalam mimpi,”

“Hee…?” Bay garuk-garuk kepala. “Elo-nya kali yang melanggar pantangan?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun