Mohon tunggu...
Andizah Nurul Isyani
Andizah Nurul Isyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

saya suka berolahraga dan main game.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sejarah, Sosial, dan Teknik di Tebing Ciampea serta Pembuatan Topo Maps

13 Juli 2024   01:30 Diperbarui: 19 Juli 2024   16:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalur ‘Suka-suka’ dengan tingkat kesulitan 5.7 ketinggian 7 meter, dibuat pada tahun 2020 oleh Poncol. Memiliki 3 hanger (2 anchor top).

Topo Maps Jalur Suka-suka
Topo Maps Jalur Suka-suka
  • Jalur ‘Kasih Ibu’ dengan tingkat kesulitan 5.7 ketinggian 7 meter, dibuat pada tahun 2020 oleh Putera Keristoper. Memiliki 3 hanger (2 anchor top).

    Topo Maps Jalur Kasih Ibu
    Topo Maps Jalur Kasih Ibu
  • Jalur 'Momen in time' dengan tingkat kesulitan 5.11 b ketinggian 7 meter, dibuat pada tahun 1990 oleh anonim, tidak diketahui pasti siapa pembuat jalur ini karena jalur tersebut sudah ada pada tahun 1990 di Tebing Ciampea. Memiliki 2 hanger, dengan kondisi hanger top berkarat.

    Topo Maps Jalur Moment In Time
    Topo Maps Jalur Moment In Time
  • Jalur ‘Sabina’ dengan tingkat kesulitan 5.8 ketinggian 7 meter, dibuat pada tahun 2020 oleh Andria Soekardi. Memiliki 4 hanger (2 anchor top).

    Topo Maps Jalur Sabina
    Topo Maps Jalur Sabina
  • Jalur ‘Drupadi’ dengan tingkat kesulitan 5.11 d ketinggian 7 meter, dibuat pada tahun 2020 oleh Fiqor. Memiliki 4 hanger (2 anchor top).

    Topo Maps Jalur Drupadi
    Topo Maps Jalur Drupadi
  • Jalur ‘Bones’ dengan tingkat kesulitan 5.7 ketinggian 6 meter, dibuat pada tahun 2020 oleh BAWI. Tidak memiliki hanger hanya tersisa baut karena hanger sudah berkarat, sehingga dilepas dan belum dipasang kembali.

    Topo Maps Jalur Bones
    Topo Maps Jalur Bones
  • 4. Mengaplikasikan Teknik-Teknik

    Saat pemanjatan, Kami memanjat menggunakan teknik leading yaitu pemanjatan yang dilakukan oleh dua orang diantaranya berperan sebagai pemanjat dan sebagai belayer, pemanjatan ini dilakukan dari bawah ke atas dan memasang pengamannya sendiri dengan cara menyangkutkan runner ke hanger yang sudah ada pada jalur tersebut. Kami melakukan pemanjatan pada jalur Suka-suka yang memiliki ketinggian 7 meter dan memiliki 3 hanger 2 diantaranya adalah anchor. Pada saat saya memanjat saya menggunakan berbagai macam teknik pegangan, pijakan, dan gerakan. Pada pemanjatan di jalur tersebut saya menggunakan teknik pegangan, pijakan, dan gerakan antara lain: 

    Teknik Pegangan: Jug/Bucket, Crimper, Edge/Tepi, Pocket

    Teknik Pijakan: Edging, Smearing

    Teknik Gerakan: Chimneying, Jamming, Frog, Outside Edge

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
    Lihat Olahraga Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun