Mohon tunggu...
andi yuliyanto
andi yuliyanto Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S2 TEP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Guru SDN Ketemasdungus Kec. Puri Kab. Mojokerto

Saya senang dengan olahraga terutama olahraga bulu tangkis. Memberikan motivasi dan semangat kepada diri sendiri untuk selalu maju.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Literasi Digital Guru dan Siswa Pasca Pandemi Covid-19

3 Juli 2022   19:14 Diperbarui: 3 Juli 2022   19:56 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kreativitas merupakan kunci keberhasilan seorang guru dalam memotivasi siswa agar tetap semangat dalam pembelajaran online dan tidak menjadi beban psikologis. Guru harus mampu menciptakan model dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa di sekolah. 

Menggunakan beberapa aplikasi dalam pembelajaran online bermanfaat bagi pendidik dalam proses pembelajaran ini. Pendidik harus nyaman dengan pengajarannya dengan menggunakan media online kompleks yang dikemas secara efektif, mudah diakses dan dipahami oleh siswa. Dosen seharusnya tidak hanya memiliki keterampilan di bidang TIK, tetapi juga di bidang manajemen pembelajaran online. 

Oleh karena itu, guru membutuhkan lebih banyak profesional untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan pembelajaran online yang efektif. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua dan masyarakat, juga menjadi penggerak pembelajaran online, baik pada masa pandemi maupun setelah pandemi berakhir.

Peningkatan literasi digital guru, selain kemampuan menguasai teknologi digital, juga diharapkan dapat membantu guru membedakan informasi mana yang sesuai dengan fakta atau tidak, mengingat maraknya informasi yang beredar di dunia maya. 

Jadi jika Anda akan mengajarkan suatu topik atau informasi kepada siswa, jangan menyebarkan informasi yang salah karena akan berdampak buruk pada pembelajaran siswa. 

Literasi digital juga memungkinkan pendidik untuk memilih media yang tepat untuk memberikan materi dan tugas yang efektif bagi siswa selama pandemi. Metode check and recheck harus selalu diterapkan agar guru tidak membabi buta mengakses informasi melalui dunia maya. Pengalaman dan berbagi adalah guru terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun