Mohon tunggu...
Alwi Abdul Jalil
Alwi Abdul Jalil Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Photography

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahas Tuntas Pengobatan Berbasis Budaya Terintegrasi Bersama dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa

26 November 2023   23:49 Diperbarui: 26 November 2023   23:53 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar :  Gede Septiadi

Pada 22/11/23 Mahasiswa PMM 3 STIKes Bina Usada Bali melaksanakan Talkshow inspiratif bersama dr. I Ngurah Putra Eka Santosa demi memenuhi mata kuliah modul nusantara pada kegiatan inspiratif 2. Modul nusantara merupakan mata kuliah wajib pada program pertukaran mahasiswa merdeka 3 yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap keberagaman nusantara juga memaksimalkan ruang jumpa mahasiswa, menambah pemahaman dan pengendapan makna toleransi.

Kali ini STIKes Bina Usada Bali menghadirkan seorang dokter yang juga praktisi pengobatan terintegrasi, penulis buku, dan sport performance specialist. Dokter Ngurah memperkenalkan pengobatan terintegrasi melalui usaha Usada Bali yang dirintisnya sejak tahun 2015. Beliau memulai pendidikan kedokterannya di Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2009 dan menyelesaikan magister fisiologi di universitas kedokteran Udayana pada 2022. Dan baru-baru ini menyelesaikan program doktoral ilmu kedokteran biomedis di universitas Udayana.

Beliau juga tepilih secara aklamasi jadi pimpinan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali periode 2023 – 2027. Beliau yang sering disapa Turah ini mendapat dukungan penuh dari seluruh Pengkab/Pengkot FOPI di Bali, menggantikan Yamadhiputra yang telah menjabat dua periode. Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan terpilihnya Ngurah Putra sebagai nahkoda FOPI Bali diharapkan mampu memberikan inovasi baru bagi cabang olahraga petanque kedepannya.

Beliau pun mengapresiasi kemajuan pesat dari cabang olahraga pétanque yang mampu menghasilkan atlet – atlet berprestasi di tingkat nasional. Pihaknya juga menargetkan cabor pétanque dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti mampu memberikan kontribusi medali minimal dua emas untuk kontingen Bali. "Jadi untuk meneruskan apa-apa yang sudah diselesaikan pengurus lama yang baik dan juga ada hal-hal yang perlu ada inovasi berikan kepentingan bagaimana tujuan akhir itu bisa berprestasi dan juga bisa membuat anak-anak muda senang dengan olahraga petanque", ungkap Oka Darmawan.

Sementara Ketua Umum FOPI Bali Terpilih I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa mengatakan siap melanjutkan program FOPI kedepannya guna mengembangkan cabang olahraga pétanque serta merancang atlet – atlet berprestasi di Bali.

"Orang-orang itu mengenal saya sebagai dokter sekaligus dukun," ucap dokter Ngurah. Semua bermula sejak ibu dari beliau seringkali mendapat tuduhan dari masyarakat sekitar setiap kali ada orang yang sakit karena dianggap pembawa hal mistis dari tanah Jawa.  Yang akhirnya alasan ini menjadikan beliau seorang dokter medis yang dapat mengkombinasikan pengobatan konvensional dengan pengobatan modern.

Selain menjelaskan tentang pengobatan konvensional dr. Ngurah juga mengenalkan buku buku yang ditulisnya salah satunya yaitu "The Secret Message of Dalem Sidhakarya. Sidhakarya pertama kali dikemukakan pada abad ke - 15 oleh Dalem Waturenggong sebagai sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada Brahmana Keling. Shida bermakna telah terlampaui atau penundukan, sedangkan "Karya" bermakna suatu dinamika dalam diri seseorang.

Kemudian beliau membuat program yaitu Sidhakarya Wellness Journey yang merupakan sebuah program pemulihan diri berbasis budaya yang bertujuan untuk melampaui dinamika kehidupan. Ibarat sebuah perjalanan  program ini menyediakan pemandu yang berpengalaman untuk mengantarkan proses restorasi diri pada peserta.

Sidhakarya Wellness Journey digali dari kearifan budaya lokal khususnya tari wali Sidhakarya, sehingga Sidhakarya Wellness Journey selain menjadi salah satu industri kreatif di bidang kesehatan dalam waktu yang bersamaan juga melestarikan budaya dengan cara yang berbeda.

Di bukunya yang lain yang berjudul "Nitishastra 5.0 the Ancient Wisdom Reconstructing Life" dalam  teori brief history of sidhakarya meditation beliau menjelaskan tentang ego state yaitu tiap orang sedang memerankan satu karakter pada suatu waktu yang sama atau biasa beliau sebut dengan Topeng.

Beliau juga ahli dalam membaca  kesehatan tubuh menggunakan metode fisioterapi dibuktikan dengan saat beliau mendemonstrasikan pemeriksaan kesehatan pada salah satu mahasiswa PMM 3 dengan sentuhan di anggota tubuh yaitu tangan dan dapat diketahui sakitnya di area tubuh yang mana.

Beliau juga tepilih secara aklamasi jadi pimpinan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali periode 2023 – 2027. Beliau yang sering disapa Turah ini mendapat dukungan penuh dari seluruh Pengkab/Pengkot FOPI di Bali, menggantikan Yamadhiputra yang telah menjabat dua periode. Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan terpilihnya Ngurah Putra sebagai nahkoda FOPI Bali diharapkan mampu memberikan inovasi baru bagi cabang olahraga petanque kedepannya.

Beliau pun mengapresiasi kemajuan pesat dari cabang olahraga pétanque yang mampu menghasilkan atlet – atlet berprestasi di tingkat nasional. Pihaknya juga menargetkan cabor pétanque dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti mampu memberikan kontribusi medali minimal dua emas untuk kontingen Bali. "Jadi untuk meneruskan apa-apa yang sudah diselesaikan pengurus lama yang baik dan juga ada hal-hal yang perlu ada inovasi berikan kepentingan bagaimana tujuan akhir itu bisa berprestasi dan juga bisa membuat anak-anak muda senang dengan olahraga petanque", ungkap Oka Darmawan.

Sementara Ketua Umum FOPI Bali Terpilih I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa mengatakan siap melanjutkan program FOPI kedepannya guna mengembangkan cabang olahraga pétanque serta merancang atlet – atlet berprestasi di Bali.

Setelah satu jam pemaparan dari beliau, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang ditanggapi dengan antusias oleh para mahasiswa PMM 3 yang banyak mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang bagus kepada beliau.

Di akhir kegiatan dr. Ngurah beserta mahasiswa PMM 3 melakukan sesi foto bersama. “ Cara pemaparan yang disajikan sangat menarik dan menginspirasi generasi muda untuk mepelajari budaya dan Kesehatan tradisional lebih dalam” Ujar Tania Mahasiswa PMM 3.

“Pemaparan materi sangat menarik khususnya pada saat mendemonstrasikan pemeriksaan kesehatan pada salah satu mahasiswa PMM 3 dengan sentuhan di anggota tubuh, yaitu tangan dan dapat diketahui sakitnya di area tubuh yang mana.”, ujar Kirana Mahasiswa PMM 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun