Beliau juga tepilih secara aklamasi jadi pimpinan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali periode 2023 – 2027. Beliau yang sering disapa Turah ini mendapat dukungan penuh dari seluruh Pengkab/Pengkot FOPI di Bali, menggantikan Yamadhiputra yang telah menjabat dua periode. Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan terpilihnya Ngurah Putra sebagai nahkoda FOPI Bali diharapkan mampu memberikan inovasi baru bagi cabang olahraga petanque kedepannya.
Beliau pun mengapresiasi kemajuan pesat dari cabang olahraga pétanque yang mampu menghasilkan atlet – atlet berprestasi di tingkat nasional. Pihaknya juga menargetkan cabor pétanque dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti mampu memberikan kontribusi medali minimal dua emas untuk kontingen Bali. "Jadi untuk meneruskan apa-apa yang sudah diselesaikan pengurus lama yang baik dan juga ada hal-hal yang perlu ada inovasi berikan kepentingan bagaimana tujuan akhir itu bisa berprestasi dan juga bisa membuat anak-anak muda senang dengan olahraga petanque", ungkap Oka Darmawan.
Sementara Ketua Umum FOPI Bali Terpilih I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa mengatakan siap melanjutkan program FOPI kedepannya guna mengembangkan cabang olahraga pétanque serta merancang atlet – atlet berprestasi di Bali.
Setelah satu jam pemaparan dari beliau, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang ditanggapi dengan antusias oleh para mahasiswa PMM 3 yang banyak mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang bagus kepada beliau.
Di akhir kegiatan dr. Ngurah beserta mahasiswa PMM 3 melakukan sesi foto bersama. “ Cara pemaparan yang disajikan sangat menarik dan menginspirasi generasi muda untuk mepelajari budaya dan Kesehatan tradisional lebih dalam” Ujar Tania Mahasiswa PMM 3.
“Pemaparan materi sangat menarik khususnya pada saat mendemonstrasikan pemeriksaan kesehatan pada salah satu mahasiswa PMM 3 dengan sentuhan di anggota tubuh, yaitu tangan dan dapat diketahui sakitnya di area tubuh yang mana.”, ujar Kirana Mahasiswa PMM 3