Saya langsung jawab. "Hari ini gak ada lelucon lagi, Bu. Ini kasur."
Ibu saya cuma melongo menyaksikan saya masuk ke dalam kamar.
Maafkan saya, kata saya dalam hati. Lalu menggelar kasur itu, kasur lipat yang baru saja saya beli. Lalu menidurinya seperti kekasih. Lalu berusaha tidur dan berharap bermimpi.
Di dunia nyata orang-orang menyakiti saya. Namun di dunia mimpi, sebaliknya, saya menyakiti orang-orang. Namun harapan terakhir kali saya ini, semoga hari ini saya tidak melakukan hal-hal memalukan semacam itu.
Andi Wi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H