Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kasur

21 Mei 2018   14:11 Diperbarui: 22 Mei 2018   06:04 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Akun Pinterest Sunkyeong Go

Saya langsung jawab. "Hari ini gak ada lelucon lagi, Bu. Ini kasur."

Ibu saya cuma melongo menyaksikan saya masuk ke dalam kamar.

Maafkan saya, kata saya dalam hati. Lalu menggelar kasur itu, kasur lipat yang baru saja saya beli. Lalu menidurinya seperti kekasih. Lalu berusaha tidur dan berharap bermimpi.

Di dunia nyata orang-orang menyakiti saya. Namun di dunia mimpi, sebaliknya, saya menyakiti orang-orang. Namun harapan terakhir kali saya ini, semoga hari ini saya tidak melakukan hal-hal memalukan semacam itu.

Andi Wi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun