"Yah, seharusnya, aku menyadarinya. Mengapa aku kurang mendengarkan pendapat mereka dengan cermat dan malah semakin membesarkan ambisi binatangku. Hingga sekarang sumpah itu betul-betul terjadi. Aku tidak bahagia. Aku tidak akan bahagia."
Tuan, jangan sedih. Tuan, jangan sedih  Minta maaflah pada mereka. Sekalipun itu mustahil dilakukan karena mereka sudah tak ada. Pergi ke tanah murni. Tapi, Tuan, setidaknya penuhilah rasa bersalah itu. Bukan karena sudah merasa terprovokasi oleh yang berlebihan dan mengabaikan kesederhanannya. Akan tetapi sebagai manusia, Tuan, tidak pernah bisa hidup dari terus-menerus dihantui rasa bersalah. ***
Ajibarang, 25 September 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H