aku, atas alamat jalan yang
dibawa Pak Pos tersesat
dengan paket seberat
batu gunung.
Kau tidak bersamaku,
saat-malam-hujan-turun
selurus-lurusnya jatuh
sederas-deras itu, kau tidak bersamaku
saat tujuh
usia bohlam lampu kamar putus
dan Ibu berteriak, "Terus!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!