seperti bantal guling
favoritmu
dan selimut apak itu
yang kau sepak ke lantai saat kau merasa gerah.
Dunia
yang egois, Kekasih. Aku paham
kau kelelahan sepenuhnya
setiap kali mimpi sempat berjanji
datang tepat waktu,
dan bersikap seperti pertunjukan
jalan kota pukul 5 sore.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!