Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Percakapan Papat dan Lima

26 September 2016   13:16 Diperbarui: 11 Oktober 2016   21:19 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dancewithdream.files.wordpress.com

"Sampai kapan?"

"Lakukan saja seperti langkah awal."

Kau terkejut. Tapi kau manggut-manggut.

"Bisakah kita saling mencintai?"

"Kenapa tidak."

Kau merasa tenang mendengarkan jawabannya. Kadang-kadang masa depan semudah itu terbaca, pikirmu.

"Bisakah kita menikah?"

"Kenapa tidak."

Dan mulailah kau menyusun kata-kata. Mengumpulkan kata-kata acak, memilihnya dan membuang kata-kata yang tak berguna.

Kata-kata yang telah kau pilih berderet, berbaris dan membentuk ibu kalimat dan anak kalimat dan paragraf. Kelak 4 tahun mendatang, kau akan menuangkan kata-kata itu ke dalam sebuah kertas undangan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun