Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hal-hal yang Terjadi Ketika Kamu Pergi (11)

10 Januari 2016   00:38 Diperbarui: 10 Januari 2016   00:38 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu tak mengangguk atau pun menggeleng. Dan kita melupakan kejadian itu. Setelah beberapa waktu aku menerima kabar pernikahanmu.

***

Di dalam surau kerap aku tertegun dan berakhir melamun. Memikirkan ‘nasib’ udang di balik batu, di balik kata-katamu. Andai saja aku lebih peka mengenali batu-batu kali tempat udang bersembunyi—dan aku gagal, karena aku adalah petani bukan nelayan pencari udang. Andai saja aku bukanlah anak seorang petani dan berkerja sebagai petani. Andai saja Pak Rama tidak mati oleh kesepiannya. Andai saja merdeka bukan seperti pemerintahan kita; yang berarti kita adalah orang-orang yang dibahagiakan oleh kesedihan orang lain. Atau kita adalah orang-orang yang disedihkan oleh kebahagiaan orang lain.

Mungkin memang aku banyak mengalami kesepian. Sedangkan satu-satunya keramaian dalam hidupku yang bisa aku alami adalah ketika di tengah-tengah riuh rendah anak-anak yang sedang mengaji. Dan aku terus berusaha tersenyum untuk tidak memikirkanmu lagi dan lagi.

__

Mangkok yang Mengepul, 10 Januari. | ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun